JagatBisnis.com – Pelita Air, maskapai penerbangan nasional, mengambil sikap optimis menyambut musim liburan sekolah yang berlangsung dari akhir Juni hingga akhir Juli tahun ini. Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, mengungkapkan keyakinan bahwa musim liburan akan membawa dampak positif terutama bagi rute-rute wisata yang dilayani oleh maskapai ini.
“Dampak musim libur tentunya bagus bagi Pelita, terutama untuk rute-rute wisata,” kata Dendy Kurniawan pada Senin (8/7).
Optimisme Pelita Air didasarkan pada pencapaian load factor atau persentase keterisian pesawat yang sudah mencapai 80%. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan akan layanan penerbangan Pelita Air cukup tinggi.
“Dari semua kursi yang tersedia, persentase produksi kilometer penumpang ke kilometer sudah mencapai 80%,” jelasnya.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Pelita Air berencana untuk menambah tiga armada pesawat baru, khususnya tiga unit Airbus A320. Pesawat-pesawat baru ini akan difokuskan untuk melayani rute-rute seperti Medan, Makassar, dan Lombok. Selain itu, Pelita Air juga mempersiapkan peluncuran rute-rute baru yang direncanakan akan dimulai pada Kuartal keempat tahun ini.
“Rute-rute baru akan kita luncurkan di Q4 2024 seiring dengan kedatangan pesawat tambahan,” ungkap Dendy Kurniawan.
Strategi yang dijalankan Pelita Air dalam menyambut momen libur sekolah ini tidak hanya fokus pada penambahan armada, tetapi juga pada menjaga kualitas pelayanan. Maskapai ini berkomitmen untuk terus meningkatkan service excellence, terutama dalam hal kinerja on-time performance, efisiensi operasional, serta inovasi-inovasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi penumpang.
“Dengan menjaga service excellence, kami berharap dapat meningkatkan okupansi pesawat selama musim libur ini,” pungkas Dendy Kurniawan.
Pelita Air siap menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh musim liburan ini, dengan harapan dapat memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh penumpangnya serta memperluas jangkauan layanan penerbangannya di Indonesia. (Mhd)