JagatBisnis.com – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) mengumumkan bahwa Harga Referensi (HR) Crude Palm Oil (CPO) dan biji kakao mengalami penguatan pada periode April 2024.
Penguatan Harga CPO
HR CPO pada April 2024 ditetapkan sebesar USD 887,09/MT, meningkat USD 88,19 atau 11,03% dibandingkan bulan Maret 2024. Penguatan ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
– Penurunan produksi CPO global: Permintaan global yang tinggi di tengah penurunan produksi akibat faktor cuaca dan hama.
– Peningkatan permintaan biodiesel: Meningkatnya penggunaan biodiesel di beberapa negara.
– Pelemahan nilai tukar rupiah: Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS
Penguatan Harga Biji Kakao
HR biji kakao pada April 2024 juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar USD 7.114,93/MT. Kenaikan ini sebesar USD 1.718,40 atau 31,84% dibandingkan bulan Maret 2024.
Faktor-faktor yang mendorong penguatan harga biji kakao antara lain:
– Penurunan produksi global: Cuaca buruk dan hama yang menyerang tanaman kakao di beberapa negara penghasil utama.
– Peningkatan permintaan: Meningkatnya permintaan dari industri cokelat global.
Peluang Baik Bagi Petani
Penguatan HR CPO dan biji kakao ini merupakan peluang baik bagi petani kelapa sawit dan kakao di Indonesia. Kemendag terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan daya saing produk komoditas tersebut di pasar internasional.
“Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya dengan menjaga stabilitas harga komoditas,” kata Oke Nurwan, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag. “Penguatan harga CPO dan biji kakao ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perkebunan.”
(tia)
