JagatBisnis.com – Harga CPO untuk periode 1-15 Januari 2024 turun sebesar USD 20,82 atau 2,71 persen dari periode sebelumnya. Hal ini disambut positif oleh pelaku industri dan konsumen.
Produsen CPO menyambut positif penurunan harga CPO. Hal ini karena dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing.
“Penurunan harga CPO ini dapat membantu kami untuk menekan biaya produksi,” kata Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono, dikutip Senin (1/1).
Joko juga berharap penurunan harga CPO ini dapat meningkatkan daya saing produk CPO Indonesia di pasar global.
Sementara itu, konsumen CPO juga menyambut positif penurunan harga CPO. Hal ini karena dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan daya beli.
“Penurunan harga CPO ini dapat membantu kami untuk menekan biaya produksi,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Alphonzus Widjaja, dikutip Senin (1/1).
Alphonzus juga berharap penurunan harga CPO ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, penurunan harga CPO juga dapat mendorong ekspor CPO Indonesia. Hal ini karena harga CPO Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasar global.
“Penurunan harga CPO ini dapat mendorong ekspor CPO Indonesia,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso, dikutip Senin (1/1).
Budi berharap penurunan harga CPO ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak, baik produsen, konsumen, maupun pemerintah. (tia)
