JagatBisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memanjakan investornya dengan dividen jumbo senilai Rp 10,45 triliun untuk tahun buku 2023. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Senin (4/3/2024).
Nilai dividen ini meningkat 42,76% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 7,32 triliun. Kebahagiaan investor pun berlipat ganda karena dividen per lembar saham naik menjadi Rp 280,49, jauh lebih tinggi dari tahun 2022 yang hanya Rp 197,15.
“Pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BNI kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya terhadap kinerja perseroan,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers RUPST.
Royke menjelaskan, dividen ini akan dibagikan kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 19 Maret 2024 dan pembayarannya akan dilakukan mulai tanggal 28 Maret 2024.
“Kami berharap dividen ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi para pemegang saham,” imbuhnya.
Kinerja BNI yang gemilang di tahun 2023 menjadi landasan utama dibagikannya dividen jumbo ini. Laba bersih BNI tercatat naik 10,91% menjadi Rp 10,89 triliun pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.
Pembagian dividen ini merupakan bukti nyata komitmen BNI untuk memberikan keuntungan optimal kepada para investornya. BNI terus berupaya meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders.
(tia)
