Kecam Penyebar Hoax, Le Minerale AMAN Dikonsumsi

JagatBisnis.com –  PT Tirta Fresindo Jaya selaku produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale, menyesalkan ulah sejumlah pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan informasi hoaks yang menyatakan kadar bromat pada AMDK merknya jauh di atas ambang batas yang ditetapkan oleh BPOM. Sehingga bisa menyebabkan kanker. Atas video yang beredar tersebut, Le Minerale mengecam informasi hoax yang tidak berdasar pada fakta dan data yang dapat menyesatkan masyarakat serta merugikan perusahaan secara khusus.

“Video itu jelas tak berdasar dan tendensius. Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk bijak merespon berita hoaks tersebut. Semua produk kami terjamin aman. Karena diproduksi mengikuti standar tertinggi industri air kemasan serta telah sesuai dengan semua persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga SNI (Standar Nasional Indonesia) yang berlaku,” kata Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama, di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Febri menerangkan, walau kadar Bromate ini masih dikecualikan dalam SNI. Namun, sebagai bagian komitmen dalam menghadirkan air mineral yang aman dan sehat untuk masyarakat Indonesia, pihaknya melakukan uji kadar bromate secara rutin dan berkala setiap 6 bulan sekali. Selain itu, juga dilakukan di laboratorium terakreditasi yaitu Badan Besar Industri Agro (BBIA).

Baca Juga :   Le Minerale Bersama Satuan Radar 211 TNI AU Melakukan Aksi Bersih Pantai Tanjung Kait

“Hasilnya, kadar bromat pada produk kami jauh dibawah 10 parts per billion (ppb) atau 0,01mg/L. Hasil pengujian yang di bawah ambang batas aman itu berlaku untuk semua pabrik (fasilitas pengolahan air minum) kami. Uji ini kami lakukan secara berkala untuk memastikan produk AMDK kami, aman untuk dipasarkan,” ungkapnya.

Baca Juga :   Le Minerale Penuhi Asupan Mineral Essensial di Jakarta Marathon 2022

Dia menjelaskan, di Indonesia, Bromat belum masuk ke dalam parameter wajib SNI air minum, dan dikecualikan sesuai Permenperin No. 26 Tahun 2019. Karena Bromat bukan merupakan senyawa yang menjadi concern di seluruh dunia. Apalagi menurut WHO, Bromida secara alami terdapat pada air tanah. Oleh karena itu, setiap AMDK yang menggunakan sumber air tanah tersebut pasti mengandung bromate.

Baca Juga :   Le Minerale Penuhi Kebutuhan Mineral untuk Nagita Slavina di Kehamilan Kedua

“Rekomendasi WHO menetapkan standar bromate pada air minum adalah 10 ppb, namun sifatnya tidak mengikat, dan berbeda di tiap negara. WHO juga menyatakan tidak ada bukti/ penelitian yang memadai tentang karsinogenitas bromate pada manusia secara alami, bromate pada tubuh dapat dikeluarkan melalui urine,” pungkas Febri. (eva)

MIXADVERT JASAPRO