JagatBisnis.com – Kabar kurang menyenangkan bagi para pengguna BBM nonsubsidi. Harga BBM jenis ini diprediksi akan mengalami kenaikan setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, mengatakan bahwa potensi kenaikan harga BBM nonsubsidi disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Harga Minyak Mentah Dunia yang Tinggi
Harga minyak mentah dunia diprediksi akan tetap tinggi di tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Peningkatan permintaan global
Gangguan pasokan akibat perang di Ukraina
Kekhawatiran resesi global
2. Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diprediksi akan melemah di tahun 2024. Hal ini akan membuat harga impor BBM, termasuk minyak mentah, menjadi lebih mahal.
3. Penyesuaian Harga BBM Nonsubsidi
Pemerintah selama ini telah menahan kenaikan harga BBM nonsubsidi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Namun, penahanan ini tidak dapat dilakukan selamanya.
Pemerintah perlu melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi secara berkala agar tidak membebani keuangan negara. (tia)