JagatBisnis.com – Tim kemanusiaan Palang Merah Indonesia bersama Egyptian Red Crescent (Bulan Sabit Mesir) sejak (6/2) telah membuka dapur umum di El-Arish, Mesir. Lokasi dapur umum berbatasan langsung dengan wilayah Rafah di Gaza Palestina.
Kepala Markas Pusat PMI Arifin Muh Hadi mengatakan pihaknya dan Bulan Sabit Merah Mesir sengaja menjadikan El-Arish sebagai pusat dapur umum karena adanya ketersediaan fasilitas penunjang.
“Dipilihnya El-Arish sebagai pusat dapur umum ini karena ketersediaan fasilitas gas dan Listrik yang tentunya lebih baik daripada harus membuat dapur umum dalam wilayah Gaza. Nantinya makan jadi hasil olahan ini akan didistribusikan ke dalam wilayah Gaza yang dapat ditempuh 1 jam perjalanan darat,” ujar Arifin seperti dikutip dari keterangan pers PMI.
Rencananya fasilitas dapur umum akan dibuka sampai dengan 17 Februari 2024.
PMI menegaskan, dapur umum dapat diperpanjang jika keadaan di lapangan masih memungkinkan. Sampai saat ini konflik yang terjadi di Gaza belum menujukkan tanda-tanda mereda.
Sejumlah lembaga kemanusiaan serta PBB memperingatkan bahaya kelaparan yang mengintai Gaza akibat perang berkepanjangan. Diperkirakan sebanyak 800 ribu warga terancam kelaparan.
Mayoritas warga yang terancam kelaparan berada di wilayah utara Gaza. Kondisi kelaparan disebabkan terbatasnya bantuan masuk ke Gaza karena blokade Israel. (tia)
