JagatBisnis.com – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) meluncurkan white paper berjudul “Analisis Bisnis dan Kebijakan untuk Mendorong Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia”.
Penelitian ini mengupas tuntas hambatan dan peluang investasi PLTP di Indonesia, serta menawarkan solusi jitu untuk mendongkrak minat investor.
“Panas bumi adalah sumber energi terbarukan yang menjanjikan. Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, tapi sayangnya, pemanfaatannya masih tertinggal,” ungkap Dr. Febrio Kacaribu, Ekonom LPEM FEB UI yang memimpin penelitian ini.
Rekomendasi Jitu LPEM FEB UI:
- Perampingan Perizinan: Memangkas birokrasi dan waktu perizinan untuk mempermudah investor.
- Insentif Fiskal: Memberikan insentif pajak dan bea masuk untuk peralatan PLTP.
- Pengembangan SDM: Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga ahli di bidang panas bumi.
- Penetapan Harga Listrik yang Kompetitif: Menentukan harga listrik PLTP yang menarik bagi investor dan terjangkau bagi masyarakat.
- Penguatan Peran BUMN: Melibatkan BUMN dalam pengembangan PLTP untuk menarik investor swasta.
Manfaat Peningkatan Investasi PLTP:
- Meningkatkan ketahanan energi nasional.
- Mengurangi emisi gas rumah kaca.
- Menciptakan lapangan kerja.
- Meningkatkan ekonomi daerah.
Dorongan untuk Pemerintah dan Investor:
LPEM FEB UI mendorong pemerintah untuk segera mengimplementasikan rekomendasi kebijakan tersebut. Di sisi lain, investor juga diimbau untuk memanfaatkan peluang investasi PLTP di Indonesia yang potensial dan menguntungkan. (tia)
