JagatBisnis.com – Harga batu bara dan minyak kelapa sawit (CPO) di pasar global mengalami pergerakan yang berbeda pada perdagangan hari ini, Senin (22/1/2024). Harga batu bara anjlok 2,9%, sementara CPO naik 0,9%.
Harga batu bara berjangka kontrak Januari 2024 di ICE Newcastle ditutup turun 4,35 poin atau 2,9% ke posisi US$130,75 per metrik ton. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Peningkatan produksi batu bara di China, yang merupakan konsumen batu bara terbesar di dunia.
Pelemahan permintaan batu bara di Eropa, yang disebabkan oleh musim dingin yang lebih hangat dari biasanya.
Kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi global, yang dapat berdampak negatif terhadap permintaan batu bara.
Sementara itu, harga CPO berjangka kontrak Februari 2024 di Bursa Derivatif Malaysia (BMD) ditutup naik 33 poin atau 0,9% ke posisi RM3.775 per metrik ton. Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Peningkatan permintaan CPO dari India dan China.
Penurunan produksi CPO di Indonesia, akibat cuaca yang tidak menguntungkan.
Kekhawatiran investor terhadap pasokan CPO yang terbatas. (tia)
