Berita  

Beijing Memperingatkan Filipina Terkait Ucapan Selamat Presiden Marcos Jr. untuk Taiwan

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Foto: VOA Indonesia

JagatBisnis.comBeijing memanggil Duta Besar Filipina untuk Cina, Jaime Florcruz, untuk memberikan peringatan keras terkait ucapan selamat Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. kepada presiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te. Pemanggilan tersebut dipicu oleh sikap Marcos Jr. yang dianggap melanggar prinsip Satu Cina dan komitmen politik Filipina terhadap Cina.

Asisten Menteri Luar Negeri Cina, Nong Rong, menyampaikan démarche (protes diplomatik) yang serius, menuntut tanggapan bertanggung jawab dari Filipina. Pernyataan Marcos Jr. dinilai sangat mencampuri urusan dalam negeri Cina dan melanggar komunike pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.

Kementerian Luar Negeri Cina menegaskan ketidakpuasan mereka dan dengan tegas menentang pernyataan tersebut, segera mengajukan teguran tegas kepada Filipina. Beijing menyatakan Filipina harus menahan diri dan mematuhi prinsip Satu Cina serta komunike bersama untuk membangun hubungan diplomatik.

Baca Juga :   Kunjungan Menlu China ke Rusia: Bahas Kemungkinan Kunjungan Presiden Putin ke Beijing

Mao Ning dari Kementerian Luar Negeri Cina mengingatkan Filipina untuk menghentikan kata-kata dan tindakan yang salah terkait isu Taiwan, serta menghentikan pengiriman sinyal yang salah kepada pasukan separatis kemerdekaan Taiwan. Pihaknya juga menyarankan agar Presiden Marcos Jr. memahami isu Taiwan dengan lebih baik dengan membaca lebih banyak buku.

Baca Juga :   Taiwan Berikan Bantuan Donasi Rp 74 M untuk Pembangunan Sekolah di Ukraina Bareng Lithuania

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Filipina menegaskan kembali kebijakan Satu Cina dan menyatakan bahwa pesan Marcos dimaksudkan untuk mengakui kepentingan bersama Filipina dan Taiwan, terutama terkait 200 ribu tenaga kerja Filipina di Taiwan. Namun, Filipina menegaskan kembali komitmennya terhadap Kebijakan Satu Cina.

Baca Juga :   Hari Ini, Ketua DPR AS Dikabarkan Tiba di Taiwan

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Taiwan menyampaikan terima kasih kepada Marcos, menekankan nilai-nilai bersama seperti kebebasan, demokrasi, dan supremasi hukum. Taiwan berjanji untuk memperdalam kerja sama dan pertukaran dengan Filipina, meskipun hubungan resmi hanya bersifat tidak resmi melalui kantor ekonomi dan kebudayaan di Taiwan.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO