Pemilu 2024 Semakin Dekat, Logistik Tahap I Sudah 100%, Tahap II Masih Proses

Anggota KPU Yulianto Sudrajat Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat membeberkan soal kesiapan logistik Pemilu 2024. Menurutnya, distribusi logistik tahap I, yang terdiri dari kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, dan segel plastik (kabel ties), sudah dikirim dan diterima 100 persen ke gudang KPU kabupaten/kota seluruh Indonesia.

“Perkembangan pemenuhan logistik Pemilu Tahun 2024 Tahap I yang terdiri dari Kotak Suara, Tinta, Bilik Pemungutan Suara, Segel, dan Segel Plastik (Kabel Ties) telah diproduksi, dikirimkan, dan diterima sebesar 100% pada rentang waktu tanggal 25 September 2023 sampai dengan tanggal 7 Desember 2023 dalam keadaan baik,” kata Drajat dalam keterangannya, Rabu (10/1).

Sementara itu, untuk distribusi tahap II, termasuk lima jenis surat suara, masih dalam proses produksi dan pengiriman. Adapun rinciannya hingga 9 Januari 2024 adalah sebagai berikut:

  • Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden
    • Produksi sebesar 100%
    • Pengiriman ke tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 94,48%
    • Penerimaan di tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 75,62%
  • Surat Suara DPR
    • Produksi sebesar 94,53%
    • Pengiriman ke tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 86,68%
    • Penerimaan di tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 69,94%
  • Surat Suara DPD
    • Produksi sebesar 100%
    • Pengiriman ke tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 94,29%
    • Penerimaan di tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 72,61%
  • Surat Suara DPRD Provinsi
    • Produksi sebesar 76,97%
    • Pengiriman ke tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 73,85%
    • Penerimaan di tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 59,44%
  • Surat Suara DPRD Kabupaten/Kota
    • Produksi sebesar 93,49%
    • Pengiriman ke tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 87,98%
    • Penerimaan di tempat penyimpanan/gudang KPU Kab/Kota sebesar 69,89%
Baca Juga :   Partai Ummat Tak Mau Tanggapi Sindiran Jokowi Soal Parpol Tak Lolos Pemilu

Drajat menyebut, pengiriman dan penerimaan logistik di kabupaten/kota paling lambat dijadwalkan sampai sebulan sebelum hari pemungutan suara. “Proses produksi pengiriman dan penerimaan logistik pemilu tahun 2024 dijadwalkan paling lambat tanggal 15 Januari 2023 itu sudah sampai di seluruh kabupaten/kota,” kata Drajat di Media Centre KPU, Jakarta, Jumat (5/1).

Baca Juga :   Anggaran Pemilu 2024 Disepakati Rp76 Triliun

Drajat menyebut, distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan didistribusikan H-1 pencoblosan. “Distribusi dari tempat penyimpanan gudang kabupaten kota dijadwalkan paling lambat sampai dengan H-1 pelaksanaan pemungutan suara yaitu tanggal 13 Februari 2024,” ujarnya.

Baca Juga :   Bawaslu Siapkan Program Pendampingan untuk ASN Jelang Pemilu 2024

(tia)

MIXADVERT JASAPRO