Berita  

Kremlin Nilai Tidak Ada Kemajuan dalam Proses Perdamaian dengan Ukraina

Dmitry Peskov Foto Linkiesta

JagatBisnis.comJuru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Rusia tidak melihat adanya kemajuan dalam proses perdamaian terkait konflik di Ukraina. Pernyataan ini disampaikan saat Presiden Vladimir Putin sedang melakukan kunjungan ke kota Anadyr di wilayah Chukotka paling timur Rusia.

“Masih belum ada proses perdamaian apa pun,” kata Peskov kepada wartawan, mengomentari diskusi seputar Formula Perdamaian yang diusulkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia menilai bahwa proses ini sedang berlangsung sangat sulit dan mencatat bahwa beberapa negara sedang membahas formula perdamaian tanpa partisipasi Rusia, yang dianggapnya sebagai proses yang sangat aneh.

Lebih dari 70 penasihat keamanan nasional dari seluruh dunia dijadwalkan akan berkumpul di Davos, Swiss, pada 14 Januari 2024, untuk membahas langkah-langkah ke depan dalam rencana perdamaian Zelensky. Namun, sejauh ini, pejabat Rusia tidak pernah berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga :   Remehkan Militer Ukraina, Wartawan Rusia Divonis Delapan Tahun

Formula Perdamaian yang diusulkan oleh Zelensky pertama kali disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November 2022, saat Indonesia menjadi Presiden G20. Rencana ini terdiri dari sepuluh poin, mencakup aspek keamanan, pembebasan tawanan, pemulihan integritas teritorial Ukraina, hingga konfirmasi berakhirnya perang.

Baca Juga :   Kota Pelabuhan Strategis di Ukraina Dikuasai Rusia

(tia)

MIXADVERT JASAPRO