JagatBisnis.com – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, melontarkan kritik pedas terhadap Video Assistant Referee (VAR) setelah timnya kalah 1-0 dari Lazio dalam pertandingan perempat final Coppa Italia pada Kamis dini hari. Mourinho menilai keputusan VAR terkait penalti sebagai “penalti yang sesuai dengan sepak bola modern.”
Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Mattia Zaccagni melalui penalti pada menit ke-51 setelah bek Roma, Dean Huijsen, dianggap melanggar Taty Castellanos. Mourinho mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap keputusan tersebut setelah pertandingan.
“Kami kalah dari apa yang saya sebut sebagai penalti yang sesuai dengan sepak bola modern, penalti yang tidak diberikan wasit ketika dia berada tiga meter jauhnya dan VAR memberikannya,” ujar Mourinho. Ia menyatakan bahwa dalam sepak bola modern, para pemain sering kali melakukan pertunjukan setelah kontak minimal, dan VAR menjadi faktor penentu dalam memberikan keputusan.
Derby ibu kota Italia ini juga ditandai dengan insiden-insiden kontroversial, termasuk kartu merah yang diberikan kepada Pedro dari Lazio dan Sardar Azmoun dari Roma. Rekan setimnya Gianluca Mancini juga dikeluarkan setelah peluit akhir dibunyikan, menambah panas suasana pertandingan.
Ketegangan meluas ke para pendukung, dengan gelandang Roma, Edoardo Bove, bahkan terkena lemparan botol kaca dari penonton saat ia digantikan di babak kedua. Nasib buruk Giallorossi semakin diperparah dengan cedera otot yang dialami penyerang kunci, Paulo Dybala, yang terpaksa ditarik keluar pada babak pertama.
(tia)
