JagatBisnis.com – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengkritik keputusan Video assistant referee (VAR) yang memberikan penalti kepada Lazio dalam laga perempat final Coppa Italia 2023/2024 di Stadio Olimpico, Rabu (10/1/2024) waktu setempat. Ia juga mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan saat Paulo Dybala cedera.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk Lazio, penalti yang dicetak oleh Mattia Zaccagni menjadi penentu kemenangan. Keputusan penalti diberikan setelah Dean Huijsen, yang baru saja dipinjamkan dari Juventus, terlambat dalam perebutan bola dan mengenai Taty Castellanos.
“kekalahan dalam derby itu selalu menyakitkan. Kami memiliki masalah nyata dan selalu berjuang melawannya. Dalam beberapa pertandingan terakhir kami bermain sangat baik melawan Napoli, layak mendapatkan lebih dari Juventus dan Atalanta,” kata Mourinho kepada Mediaset.
Mourinho menyatakan bahwa penalti tersebut adalah “penalti ala sepak bola modern” yang hanya diberikan karena adanya VAR.
“Sebuah penalti seharusnya dianggap sebagai hukuman maksimum. Wasit ada di sana dan memutuskan untuk tidak memberikan penalti, tapi ketika ada seseorang di depan layar yang memanggilnya untuk kontak minimal dan pemain berakting setelah kontak itu, tidak banyak yang bisa dilakukan,” sambung mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Lebih lanjut, Mourinho mengeluhkan dampak dari kehilangan Dybala di babak pertama yang berdampak signifikan bagi Roma.
“Ketika Anda kehilangan Dybala, semuanya berubah. Tanpa Paulo, tidak ada hubungan antara serangan dan pertahanan, sementara kualitas permainan menurun,” tambah Mourinho.
Mourinho juga menyoroti kinerja beberapa pemainnya.
“Saya sedikit kecewa dengan beberapa individu, kami seharusnya bisa lebih baik. Kami bekerja keras untuk mendapatkan bola ke sisi lapangan dan kemudian tidak mengirimkan umpan silang.”
Akhir pertandingan berlangsung kacau dengan kartu merah untuk Pedro, Sardar Azmoun, dan Gianluca Mancini setelah peluit akhir.
AS Roma memiliki catatan buruk dalam Derby della Capitale, gagal mencetak gol dalam 405 menit bermain melawan Lazio, dengan hanya delapan tembakan tepat sasaran.
“Kami kalah dalam derby, itu memberatkan kami dan para penggemar luar biasa kami, tapi kami harus terus maju. Kami mengakhiri rangkaian pertandingan yang mengerikan ini pada hari Minggu dengan Milan, untuk pertama kalinya dalam waktu lama kami memiliki seminggu penuh untuk pulih dan berharap mendapatkan lebih banyak pemain kembali,” pungkas Mourinho. (tia)
