JagatBisnis.com – Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, membuka diri tentang pengalaman dan tantangan selama melatih Setan Merah dalam wawancara dengan podcast Obi One milik John Obi Mikel. Mourinho, yang kini menangani AS Roma sejak musim 2021-2022, memberikan pandangannya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masa kepemimpinannya di klub Inggris tersebut.
Mourinho menyatakan bahwa ketidakmajuannya di Manchester United pada saat itu disebabkan oleh beberapa pemain dan staf yang, menurutnya, tidak mendukung perkembangan tim. Ia mengungkapkan, “Masih ada orang-orang di klub itu, dan ketika saya mengatakan orang, yang saya maksud adalah beberapa pemain, tetapi juga beberapa orang lain yang bukan pemain, yang masih ada ketika saya memberi tahu (MU) setelah dua bulan: Dengan orang-orang ini, Anda tidak akan pernah maju. Dan mereka masih di sana.”
Pelatih asal Portugal itu juga membagikan momen introspeksi ketika bekerja di Manchester United, terutama terkait perubahan gaya manajerialnya. Ia mengungkapkan bahwa penggantian pemain di babak pertama pernah membuatnya mendapat kritik yang menyebutnya intimidatif. Mourinho mengakui perlunya penyesuaian dan mengatakan, “Saya harus berubah. Saya ingat saat-saat ini, dan saya menertawakan saat-saat ini, tetapi ini adalah waktu yang berbeda.”
Saat ini, AS Roma berada di urutan ketujuh dalam Liga Italia Serie A setelah mengalami kekalahan dari Bologna pada pertandingan terakhir. Meski demikian, Mourinho menyatakan niatnya untuk terus bekerja di klub tersebut setelah kontraknya berakhir pada Juni 2024. “Saya frustrasi dengan banyak hal tetapi tidak ada yang lebih kuat dari perasaan kedekatan saya dengan klub ini,” ujarnya. “Jika saya pergi pada akhir musim, itu bukan keputusan saya. Saya ingin melanjutkan di sini dan saya mengatakan ini karena terkadang lebih baik jika sudah jelas.”
(tia)
