JagatBisnis.com – Ketua Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, mengeluarkan kritik tajam terhadap Lionel Messi, menyoroti kurangnya “rasa hormat” terhadap klub Prancis tersebut setelah kepindahannya pada Juni 2023. Messi, yang bergabung dengan Inter Miami pada September lalu, sebelumnya menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kurangnya penghormatan dari PSG setelah kontribusinya dalam Piala Dunia 2022.
“Saya tidak menyukainya. Saya sangat menghormati dia (Messi), tetapi berbicara buruk tentang Paris Saint-Germain setelah pergi, itu tidak baik. Itu bukan rasa hormat,” ujar Al-Khelaifi kepada RMC Sport pada Rabu, 10 Januari 2024. “Kami berbicara ketika kami berada di sana, bukan ketika kami pergi. Itu bukan gaya kami.”
Al-Khelaifi juga menyindir Messi terkait pernyataan bahwa PSG kurang merayakannya setelah memenangi Piala Dunia di Qatar. “Kami adalah klub Prancis. Jika ada yang berbicara tentang kurangnya perayaan, kami berada di Prancis, dan dia menang melawan (Kylian) Mbappe, bintang Prancis dan PSG. Saya juga tidak ingin seluruh stadion menentangnya,” tambahnya.
Ketua PSG mengakui kesulitan Messi beradaptasi di Paris setelah kepindahannya dari Barcelona pada musim panas 2021. “Tidak mudah baginya datang ke sini setelah Barcelona. Di sana, segalanya untuk Messi: pemain, pelatih, manajemen. Dia datang ke sini, dan itu bukan hal yang sama. Kami juga memiliki pemain lain seperti Kylian dan Neymar,” tutup Al-Khelaifi.
(tia)
