Berita  

Pelajar Indonesia Kembali ke Rumah Usai Gempa Jepang, 105 WNI Masih di Tempat Penampungan

Ilustrasi gempa di Jepang Foto: Konfrontasi

JagatBisnis.comPelajar Indonesia di Jepang telah kembali ke rumah masing-masing setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,6 melanda pada Senin, 1 Januari 2024. Fadlyansyah Farid, Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang, mengonfirmasi bahwa para pelajar sudah aman dan kembali ke rumah dengan bantuan transportasi umum yang telah beroperasi kembali.

Baca Juga :   Disiplinannya Jemaah Umrah Indonesia Bikin Arab Saudi Salut

Total 133 mahasiswa yang menetap di prefektur Ishikawa, yang mendapatkan peringatan tsunami, telah dievakuasi dan berada dalam keadaan selamat. Farid menyatakan bahwa tidak ada lagi anggota PPI yang berada di tempat penampungan di Kota Niigata, Toyama, dan Kanazawa.

Meskipun demikian, ada sekitar 105 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di tempat penampungan di Ogi, Suzu, dan Sakai. Meskipun tidak ada laporan korban meninggal di kalangan WNI, Kementerian Luar Negeri Indonesia terus berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk memantau situasi.

Baca Juga :   Sinabang Diguncang Gempa Berkekuatan 5,4 Magnitudo

Lalu Muhammad Iqbal, juru bicara Kemlu, menyampaikan bahwa KBRI Tokyo telah mulai mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI yang terdampak gempa dan meminta bantuan. Otoritas setempat mencabut peringatan tsunami, tetapi tetap memperingatkan kemungkinan gempa susulan dalam seminggu ke depan.

Baca Juga :   Gempa Guncang Kendari Berkekuatan 3,2 Magnitudo

(tia)

MIXADVERT JASAPRO