Buruh Lepas yang Mandi Beras Dipecat Bulog

mandi beras foto : https://kumparan.com/

JagatBisnis.com Viralnya video buruh lepas mandi beras di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara membuat Bulog mengambil tindakan tegas. Buruh lepas tersebut kini sudah tidak dipekerjakan lagi oleh Bulog.

Kepala Biro Humas dan Kelembagaan Bulog, Tomi Wijaya, menjelaskan dalam video yang beredar di media sosial itu adalah proses pengumpulan kembali beras dari karung yang sobek ketika pengangkutan dari kapal ke gudang. Beras yang sudah dikarungi lagi itu nantinya akan dibawa ke mesin rice to rice (RtR) untuk standardisasi kualitas mutu beras.

“Proses pengumpulan itu yang kemarin seharusnya si buruh itu, proses pengarungan kembali beras yang pecah-pecah itu, dia melakukan insinden yang tidak pantas. Itu kejadian yang ada di video,” kata Tomi pada Rabu (27/12).

Baca Juga :   Kenaikan BBM Picu Tergerusnya Cadangan Beras Pemerintah

Tomi menjelaskan, seharusnya ada SOP yang harus ditaati para tenaga kerja lepas di gudang Bulog karena Bulog memiliki standar mutu dan quality control yang harus dipatuhi.

“Memang sebenarnya buruh itu harus memakai pakaian lengkap, baju, rompi, dan alas kaki. Itu memang luput dari pengawasan kepala gudang, terjadilah kejadian seperti kemarin,” kata Tomi.

Tomi mengaku memang ada pengawasan yang berjalan tidak optimal sehingga kejadian di dalam video viral itu terjadi. Setelah tidak lagi mempekerjakan buruh lepas yang bersangkutan, Bulog juga akan mengevaluasi dan memberikan sanksi kepala gudang yang luput mengawasi.

“Saya menunggu keputusan manajemen sedang diambilkan langkah, yang jelas pasti dikenakan sanksi tegas kepada kepala gudangnya sebagai penanggung jawab lokasi,” tegas Tomi.

Baca Juga :   Penyaluran Beras Bulog dengan Cara Ketuk Pintu

Dalam video yang beredar, beberapa buruh lepas yang terlihat juga tidak mengenakan pakaian atas. Kata Tomi, hanya buruh lepas yang mandi beras saja yang tidak dipekerjakan lagi, sementara keputusan yang diambil untuk temannya yang lain akan melihat perkembangan diskusi manajemen dahulu.

Perketat pengawasan dan rekrutmen buruh lepas

Tomi menambahkan, Bulog juga akan memperketat rekrutmen buruh lepas yang akan dipekerjakan di gudang Bulog. Ini untuk memastikan kejadian serupa tidak akan terulang lagi.

“Dari ini kita belajar, manajemen sudah mengambil tindakan keputusan yang tegas. Ini jadi momentum kita untuk menegaskan kepada seluruh kepala gudang, terlebih meningkatkan pengawasannya. Karena kejadian itu luput dari pengawasan kepala gudang,” kata Tomi.

Baca Juga :   Kedelai Murah Disediakan untuk Perajin Tahu Tempe

Bulog juga sudah mengeluarkan instruksi kepada kantor wilayah, kantor cabang, hingga semua gudang Bulog untuk lebih meningkatkan pengawasannya. Selain itu juga akan dilakukan sidak sebagai pengawasan berlapis untuk memastikan proses di gudang Bulog sesuai SOP yang ada.

“Ini kan namanya kegiatan sehari-hari pasti ada tim dari pusat (menyidak), jadi berlapis. Biasanya ada tim dari kantor cabang mengecek ke gudang, tim dari kanwil yang mengecek ke gudang, bahkan dari pusat itu juga ada pemeriksaan rutin dari auditor internal kita. Itu pastinya akan dilakukan pengawasan yang lebih ketat setelah ada kejadian ini,” pungkasnya.  (tia)

MIXADVERT JASAPRO