JagatBisnis.com – Manchester United memberikan peringatan kepada para penggemarnya untuk tidak terlalu berharap pada aktivitas signifikan dalam jendela transfer Januari 2024, dengan mengutip aturan Financial Fair Play (FFP) yang ketat. Chief Operating Officer Manchester United, Collette Roche, menjelaskan bahwa klub harus disiplin dalam pengeluaran untuk mematuhi peraturan keuangan yang ketat.
Pada forum penggemar, Roche mengatakan, “Kami tidak memperkirakan (jendela transfer Januari) akan menjadi sangat sibuk. Akan selalu ada kemungkinan kesepakatan dalam skuad, terutama dalam hal menemukan peluang bagi pemain yang tidak bermain sepak bola sebanyak yang mereka inginkan.”
Roche menegaskan bahwa klub tetap konsisten dengan pandangan bahwa Januari bukan waktu yang optimal untuk bisnis transfer, dan fokus utama tetap pada jendela transfer musim panas. Ia juga menyebutkan bahwa aturan FFP sangat berpengaruh pada keputusan klub, dan mereka harus sangat berhati-hati untuk mematuhi peraturan tersebut.
Manchester United telah meresmikan peminjaman gelandang Donny van de Beek ke Eintracht Frankfurt setelah dibukanya jendela transfer Januari. Selain itu, ada minat pada Jadon Sancho, yang telah dikeluarkan dari skuad sejak September.
Meskipun ada harapan bahwa pembelian saham sebesar 25 persen oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS akan memberikan dorongan finansial, CEO sementara Patrick Stewart menyampaikan bahwa proses tersebut sedang berlangsung dengan rumit. “Saya tahu Anda (para penggemar) akan kecewa karena kami belum mendapatkan hasil dari tinjauan strategis tersebut,” kata Stewart. “Yang bisa saya katakan adalah ini proses rumit dan pihak-pihak terkait sedang bekerja keras untuk menyelesaikannya sesegera mungkin.”
(tia)