Berita  

Kepala Gereja Ortodoks Rusia Dicari Pemerintahan Ukraina

Patriarch Kirill Foto Pravmir.com

JagatBisnis.comJumat lalu, Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengeluarkan keputusan kontroversial dengan memasukkan Patriarch Kirill, pemimpin Gereja Ortodoks Rusia yang dikenal sebagai pendukung Kremlin, dalam daftar pencarian orang (DPO). Meskipun keputusan tersebut dianggap simbolis dan tidak berpengaruh pada keberadaan Kirill di Rusia, langkah ini dianggap sebagai upaya terakhir Ukraina untuk membatasi pengaruh gereja yang dicurigai memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

Baca Juga :   Presiden Zelensky Memohon Bantuan AS: Kirimkan Senjata Jarak Jauh untuk Mengusir Rusia

Pada daftar DPO, Kementerian Ukraina mengidentifikasi Kirill, mengenakan jubah, dan menggambarkannya sebagai “seorang individu yang bersembunyi dari badan penyelidikan pra-sidang.” Kirill, yang disebut “menghilang” sejak 11 November, kini dihadapkan pada tuduhan bersekongkol dalam perang yang telah berlangsung selama 21 bulan.

Otoritas Ukraina sedang mempertimbangkan larangan terhadap cabang gereja Ortodoks Rusia di negara itu, yang telah kehilangan banyak pengikut sejak invasi Rusia pada Februari 2022. Sejumlah kasus kriminal telah dilancarkan, termasuk tuduhan pengkhianatan, terhadap pendeta dan pejabat gereja yang memiliki keterkaitan dengan Moskow.

Baca Juga :   Remehkan Militer Ukraina, Wartawan Rusia Divonis Delapan Tahun

Sementara itu, Kirill mengecam langkah Ukraina dan meminta pemimpin dunia untuk menghentikan tekanan terhadap Gereja Ortodoks Rusia. Seorang pejabat gereja Rusia menyatakan bahwa pencarian Kirill adalah “langkah konyol.” Di tengah ketegangan politik dan agama, parlemen Ukraina juga sedang mengkaji rancangan undang-undang yang bertujuan melarang cabang gereja tersebut. (tia)

MIXADVERT JASAPRO