Ini Penjelasan Polisi Terkait Pemuda Tewas Tenggelam dan Direkam Teman Sendiri

Ilustrasi Foto: JawaPos.com

JagatBisnis.com –  Viral seorang pemuda tewas tenggelam saat berenang di pantai Boulevard tepatnya di area belakang Manado Town Square (Mantos), tapi hanya direkam oleh rekan-rekannya.

Pemuda yang diketahui bernama Kristo Swars Maramis (21), asal Winangun Atas, Kecamatan Pineleng, Minahasa, akhirnya ditemukan tak bernyawa mengapung di perairan sekitar hotel Four Points, Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario.

Kapolsek Sario, Iptu Herry Johanis, membenarkan kejadian itu. Diakuinya, saat penemuan jenazah itu, piket Polsek Sario langsung berkoordinasi dengan INAFIS Polresta Manado untuk melakukan pengambilan data.

Baca Juga :   Pengasuh Ponpes di Banyuwangi Ditusuk Orang Tak Dikenal

“Setelah itu, kami langsung berkoordinasi dengan keluarga korban terkait kejadian nahas tersebut. Namun, keluarga korban sudah membuat surat permohonan dan pernyataan penolakan autopsi,” ujar Herry.

Sementara itu, kronologi kejadian sesuai penuturan saksi menurut Herry, dimulai saat korban bersama rekan-rekannya sejak Senin (11/12) malam sekitar pukul 22.00 WITA sudah ada di Taman Berkat dan melakukan pesta minuman keras.

Kemudian pada keesokan pagi, sekitar pada pukul 07.00 WITA, korban memanggil saksi dan rekan lainnya untuk memancing di pantai. Namun sampai di pantai, korban mengajak saksi untuk berenang. Saat itu, rekan-rekannya melarang keinginan korban, mengingat mereka sudah dalam keadaan mabuk dan tidak tidur.

Baca Juga :   3 Pasien Hepatitis yang Meninggal di RSCM Negatif COVID-19

“Saat itu saksi mengaku melihat korban sudah turun ke air dan berenang menuju ke arah Hotel Four Points. Ketika mulai ke arah tengah laut, saksi melihat korban sudah mulai tenggelam,” ujar Herry.

Baca Juga :   Anak Gugat Ibu Kandung Kembali Terjadi di Pengadilan Belopa

“Pengakuan saksi, dia sempat meminta bantuan rekan lainnya untuk menolong korban karena saksi tidak bisa berenang. Kemudian mereka menggunakan sepeda motor menuju ke arah Four Points untuk menolong korban,” kata Herry.

Lanjut dikatakan Herry, saksi mengaku saat berada di laut samping Hotel Four Points, mereka langsung turun dan membantu mengangkat korban, melakukan pertolongan pertama, dan langsung membawa korban ke rumah sakit.

“Namun saat itu nyawa korban tak tertolong lagi,” ujar Herry kembali. (tia)

MIXADVERT JASAPRO