Ekbis  

IHSG Anjlok, GOTO Terjun Bebas ke 86 per Saham, Rupiah Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hampir 1 persen pada penutupan perdagangan saham pada Senin (11/12). IHSG turun 70,83 poin (0,99 persen) ke 7.088,78.

Indeks LQ45 turun 13,36 poin (1,44 persen) ke 936,70. Sebanyak 137 saham naik, 439 saham turun, dan 190 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1,57 juta kali dengan total volume perdagangan sebanyak 52,10 miliar saham senilai Rp 14,37 triliun.

Saham GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu saham teratas yang anjlok siang ini. Saham GOTO turun 22 poin (20,37 persen) ke 86. Padahal, GOTO baru saja mendapatkan investasi dari TikTok senilai Rp 23,4 triliun.

Baca Juga :   GoTo dan TikTok Bakal Bikin E-Commerce Baru, Ganggu Shopee dan Lazada?

Berikut saham-saham yang anjlok (top losers) di antaranya:

  • GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 22 poin (20,37 persen) ke 86
  • Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 62 poin (19,62 persen) ke 254
  • ITSEC Asia Tbk (CYBER) turun 26 poin (13,07 persen) ke 173
  • Petrosea Tbk (PTRO) turun 900 poin (12,86 persen) ke 6.100
  • Graha Mitra Asia Tbk (RELF) turun 3 poin (8,82 persen) ke 31

Sementara itu, rupiah siang ini terpantau melemah terhadap dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 105 poin (0,68 persen) ke 15.622 per dolar AS.

Baca Juga :   GoTo Batalkan IPO Internasional, Ini Alasannya

Kondisi bursa saham Asia sore ini juga beragam. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 483,90 poin (1,50 persen) ke 32.791. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 123,88 poin (0,81 persen) ke 16.201. Indeks SSE Composite di China naik 21,88 poin (0,74 persen) ke 2.991. Indeks Straits Times di Singapura turun 26,310 poin (0,85 persen) ke 3.084.

Anjloknya IHSG dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Lonjakan inflasi di Amerika Serikat yang mencapai 7,5 persen pada November 2023. Lonjakan inflasi ini membuat The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih agresif.
  • Kekhawatiran terhadap perang Rusia-Ukraina yang masih belum mereda.
  • Pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Baca Juga :   IHSG Diproyeksi Berfluktuasi di Tengah Aksi Ambil Untung Investor

Anjloknya harga saham GOTO juga dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Kekhawatiran investor terhadap prospek bisnis GOTO di masa depan.
  • Adanya potensi persaingan yang semakin ketat di sektor e-commerce.
  • Belum adanya kepastian mengenai dampak investasi TikTok terhadap bisnis GOTO.

Dengan anjloknya IHSG dan saham GOTO, para investor perlu waspada dan tetap mempertimbangkan risiko sebelum berinvestasi. (tia)

MIXADVERT JASAPRO