Harga Gula Pasir Tembus Rp18 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya

JagatBisnis.com –  Wahyu, pemilik warung mengaku, membeli gula dari distributor seharga Rp 810 ribu per karung. Kemudian gula itu ia jual kembali seharga Rp 18 ribu per kg.

Wahyu bilang, penjualan gula tidak tersendat, meski harganya terus meroket.

Sementara itu, di Alfamart Pasar Minggu, harga gula pasir dibanderol senilai Rp 16 ribu untuk semua merek. Pembelian gula pasir di sini tidak dibatasi.

Baca Juga :   Harga Minimal Gula dari Petani Tebu Ditetapkan Rp11.500 Per Kg

Kemudian tepat di sebelahnya terdapat Indomaret Pasar Minggu. Pembelian gula juga di sini dibatasi satu orang konsumen hanya boleh membeli 2 kg. Adapun harga gula di Indomaret Rp 16 ribu untuk semua merek.

Baca Juga :   Pedagang Warteg Keluhkan Kenaikan Harga Gula Konsumsi: Pelanggan Masih Sepi

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi membeberkan biang kerok harga gula bisa melejit sampai Rp 16 ribu per kg.

Alasannya adalah minimnya realisasi impor gula di bawah kuota izin impor yang dikeluarkan pemerintah. Hasilnya, pasokan gula di pasar menipis dan membuat harga gula melambung.

“Kalau mereka kerjakan dengan benar, enggak realisasinya hanya 26 persen, hari ini kita punya stok dengan harga yang bagus,” kata Arief saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (8/11).

Baca Juga :   Kebijakan HET Gula Merugikan Petani Tebu

Arief menjelaskan, pemerintah sudah mengeluarkan izin impor kepada perusahaan importir baik itu swasta maupun BUMN. Sayangnya, perusahaan tersebut tidak merealisasikan impor sepenuhnya.

“Sekarang harga tinggi, tanyanya ke Badan Pangan, enggak. Harusnya itu kenapa kemarin enggak importasi. Kan sudah ada izin impornya. Realisasi cuma 26 persen,” kata Arief. (tia)

MIXADVERT JASAPRO