JagatBisnis.com – Suasana panas akan menyelimuti Etihad Stadium pada Sabtu, 25 November 2023, ketika Manchester City akan menghadapi Liverpool dalam pertandingan pekan ke-13 Liga Inggris. Namun, kedua klub memberikan peringatan serius kepada suporter masing-masing melalui email sehubungan dengan perilaku di tribun.
Tim tuan rumah, Manchester City, dengan tegas meminta para suporternya untuk tidak menyanyikan lagu ejekan terhadap Tragedi Hillsborough yang terjadi pada 15 April 1989 dan menewaskan 97 suporter Liverpool. Permintaan ini muncul sebagai respons terhadap kejadian musim lalu di Anfield, di mana suporter City menyanyikan lagu kontroversial setelah kekalahan 0-1 dari Liverpool.
Selain itu, dalam surat peringatannya, Manchester City juga menekankan larangan melemparkan benda apapun ke suporter lawan. Kejadian di Carabao Cup Desember tahun lalu yang melibatkan lemparan botol dan koin ke arah suporter Liverpool, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun yang terluka, menjadi landasan bagi peringatan ini.
Dalam pesan email kepada para suporternya, Manchester City menegaskan pendekatan nol toleransi terhadap perilaku diskriminatif dan kasar, termasuk rasisme, homofobia, islamofobia, antisemitisme, atau seksisme. Klub juga mendorong suporter untuk menciptakan lingkungan positif dan melaporkan perilaku tidak pantas melalui aplikasi Kick It Out.
Sementara itu, Liverpool juga memberikan peringatan kepada suporter The Kopites untuk menjaga sikap selama bertandang ke Etihad. Klub menekankan bahwa suporter yang terlibat dalam kericuhan akan dikenakan sanksi baik dari klub maupun kepolisian. Dalam pertandingan ini, Liverpool mengalokasikan 2,700 tiket untuk suporternya.
(tia)