JagatBisnis.com – Ketua DPP Nasional Demokrat, Willy Aditya, mengaku tak kaget melihat elektabilitas pasangan AMIN yang perlahan mulai menanjak.
Dari hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) AMIN kini ada di posisi kedua, menyalip pasangan Ganjar-Mahfud.
“Sebenarnya tidak mengejutkan ya. Kalau kita merujuk ke rilis survei ipsos ya yang dari Prancis, itu kan, AMIN 29,8, Prabowo 31,9 dan Ganjar 31,” kata Willy saat ditemui di kompleks parlemen, Selasa (21/10).
Meski begitu Willy tetap mengapresiasi hasil survei IPO terbaru itu. Hanya saja, ia tidak mau terlena dengan hasil itu, ia tidak ingin hasil survei ini dipakai menjadi alat propaganda politik.
“Jangan kemudian survei bagian dari propaganda politik, cacing bisa jadi naga, naga bisa jadi cacing, jangan. Kita harus tetap berpegang pada sisi etik basis akademik, dan ya harus menjaga akal sehat,” kata anggota Komisi IX DPR RI itu.
Dalam hasil survei IPO terbaru, elektabilitas capres Anies Baswedan kini menyalip Ganjar Pranowo padahal biasanya AMIN selalu menjadi yang paling bawah di setiap survei nasional.
Elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 37,2%, Anies 31,5%, dan Ganjar 26,8%. (tia)
