JagatBisnis.com – Kantor Kejaksaan Keuangan Prancis mengumumkan penahanan Alexei Kuzmichev, salah satu oligarki Rusia yang memiliki kekayaan mencapai 6,4 miliar dolar AS. Ia ditahan dalam penyelidikan terkait dugaan penghindaran pajak, pencucian uang, dan pelanggaran sanksi internasional. Penggeledahan dilakukan pada rumahnya di Paris dan wilayah Var Mediterania sebagai bagian dari penyelidikan tersebut.
Kuzmichev, bersama dengan dua rekan kuliahnya di Institut Baja Moskow, Mikhail Fridman dan German Khan, adalah pendiri Alfa Group, termasuk Alfa Bank dan LetterOne. Mereka telah lama menjadi pemain utama di dunia bisnis Rusia. Namun, pada Maret 2022, Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap mereka karena “aktif mendukung secara material atau finansial dan mengambil keuntungan dari para pengambil keputusan Rusia yang bertanggung jawab atas aneksasi Krimea atau destabilisasi Ukraina.”
Sebelumnya, Agen Bea Cukai Prancis menyita kapal pesiar sepanjang 27 meter milik Kuzmichev, “La Petite Ourse,” sebagai bagian dari sanksi Uni Eropa terkait hubungannya dengan Presiden Vladimir Putin. Tindakan ini memicu perselisihan hukum antara Kuzmichev dan pihak berwenang.
Penting untuk dicatat bahwa Kuzmichev masih ditahan pada saat ini, tetapi belum didakwa dalam kasus tersebut. Pengacaranya belum memberikan komentar terkait penahanan tersebut.
Selain itu, seorang rekan oligarki Rusia, Mikhail Fridman, sebelumnya ditangkap oleh Badan Kejahatan Nasional Inggris dalam sebuah penggerebekan dramatis di rumahnya di London, tetapi penyelidikan terhadapnya telah diurungkan pada bulan September. (tia)
