Berita  

Tidak Adanya Resolusi DK PBB Terkait Gaza Membuat Konflik Semakin Rumit

PBB

JagatBisnis.comDewan Keamanan PBB belum lagi berhasil mencapai kesepakatan mengenai situasi yang sedang berlangsung di Gaza setelah dua rancangan resolusi yang bersaing ditolak oleh negara-negara anggota. Rusia dan China memveto resolusi yang diajukan oleh AS yang menyerukan “jeda kemanusiaan” dan hak Israel untuk membela diri. Rancangan resolusi kedua, yang disponsori oleh Rusia dan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan, juga gagal mendapatkan dukungan yang cukup.

Baca Juga :   Rusia Berupaya Memediasi Konflik Israel-Palestina Setelah Serangan Hamas

Rancangan resolusi ini diajukan setelah tiga minggu konflik Israel-Palestina berkecamuk. Namun, ini bukan kali pertama Dewan Keamanan PBB mengalami kegagalan dalam mengambil tindakan konkret terkait konflik tersebut. Ini adalah pemungutan suara kedua setelah rancangan resolusi pada 18 Oktober lalu, yang menyerukan “jeda kemanusiaan,” juga diblokir oleh AS.

AS telah lama menggunakan hak veto untuk melindungi Israel, dan sejarah veto AS terhadap resolusi yang berkaitan dengan Israel-Palestina mencapai angka yang cukup mencolok. Dari total 36 rancangan resolusi DK PBB yang berkaitan dengan konflik ini yang telah diveto oleh salah satu dari lima anggota tetap DK PBB (AS, Rusia, China, Inggris, dan Prancis), 34 di antaranya diveto oleh AS, sementara dua lainnya oleh Rusia dan China.

Baca Juga :   Presiden Biden Tiba di Israel Usai Ledakan Mengerikan di Gaza

Resolusi-resolusi ini biasanya dirancang untuk menciptakan kerangka perdamaian dalam konflik Israel-Palestina yang berlarut-larut, termasuk meminta Israel untuk mematuhi hukum internasional, menyerukan penentuan nasib sendiri bagi negara Palestina, atau mengutuk tindakan Israel terkait pengusiran warga Palestina dan pembangunan pemukiman di wilayah pendudukan Palestina.

Baca Juga :   Indonesia Mengutuk Israel karena Serang Gaza

(tia)

MIXADVERT JASAPRO