Jumlah Kendaraan di Tol Jasa Marga Melonjak, Jalan Tol Dalam Kota Paling Padat

Ilustrasi tol Foto: Kumparan.com

JagatBisnis.com –  PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat rata-rata sebanyak 3,5 juta kendaraan melintas setiap harinya di jalan tol yang mereka kelola. Angka lalu lintas harian (LHR) tersebut sudah meningkat dibandingkan kondisi sebelum pandemi.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan LHR sebesar 3,5 juta kendaraan setiap harinya itu meningkat 3,71 persen dibandingkan LHR normal sebelum pandemi COVID-19 di bulan Februari 2020.

“Tiga ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi periode Triwulan III Tahun 2023 (Januari-September) yakni Jalan Tol Dalam Kota Jakarta dengan total volume lalu lintas 541 ribu kendaraan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan total volume lalu lintas 452 ribu kendaraan, dan Jalan Tol Jagorawi dengan total volume lalu lintas 411 ribu kendaraan,” kata Lisye melalui pernyataan resmi, Selasa (24/10).

Baca Juga :   Tren Kendaraan Listrik yang Kian Meningkat

Naiknya jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol, menunjukkan aktivitas masyarakat yang sudah normal. Hal itu tentunya berdampak positif pada pertumbuhan sektor perekonomian.

Jalan Tol Dalam Kota Jakarta menjadi ruas jalan tol paling padat di Indonesia dengan volume lalu lintas mencapai 541 ribu kendaraan per hari. Ruas tol ini menghubungkan Jakarta Pusat dengan Jakarta Selatan.

Posisi kedua ditempati oleh Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan volume lalu lintas mencapai 452 ribu kendaraan per hari. Ruas tol ini menghubungkan Jakarta dengan Cikampek, Jawa Barat.

Baca Juga :   Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Semarang-Solo

Posisi ketiga ditempati oleh Jalan Tol Jagorawi dengan volume lalu lintas mencapai 411 ribu kendaraan per hari. Ruas tol ini menghubungkan Jakarta dengan Bogor, Jawa Barat.

Hingga Triwulan III Tahun 2023, Jasa Marga mengelola total panjang tol operasi hingga 1.260 Km, sementara total konsesi mencapai 1.736 Km. Sementara itu, sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang sedang berjalan, antara lain Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Baca Juga :   Tabrakan Beruntun Terjadi di KM 70 Tol Serang-Jakarta

Untuk melakukan pendanaan proyek infrastruktur jangka panjang yang digarapnya, Jasa Marga telah menerbitkan sejumlah pendanaan berbasis ekuitas. Mulai dari Sekuritisasi, Project Bond, Komodo Bond, dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) berbasis ekuitas sejak tahun 2017.

Pada 2022, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis. Yaitu dengan membentuk sub holding PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui spin-off (pemisahan) yang dilanjutkan dengan kegiatan equity fundraising melalui PT JTT.

Strategi bisnis semacam itu menjadi tindak lanjut untuk mendapatkan alternatif pendanaan baru berbasis ekuitas, untuk penggarapan proyek infrastruktur yang sedang berjalan. (tia)

MIXADVERT JASAPRO