JagatBisnis.com – Kasus doping yang menimpa gelandang Juventus dan mantan pemain Manchester United, Paul Pogba, telah memasuki fase yang lebih serius setelah sampel B dari tubuhnya juga terbukti positif. Menurut laporan dari Daily Mail, Sabtu (7/10/2023) Pogba kini menghadapi ancaman sanksi bermain selama dua tahun, yang bisa berlipat ganda menjadi empat tahun jika terbukti ia mengonsumsi zat terlarang tersebut dengan sengaja.
Tidak hanya itu, Pogba juga berisiko kehilangan kontraknya dengan Juventus. Klub asal Turin ini tentu tidak ingin merugi dengan mempertahankan pemain yang tidak bisa bermain dalam waktu yang lama. Ini adalah pukulan besar bagi Pogba, yang telah menjalani karier dengan banyak pasang surut, termasuk cedera panjang di musim pertamanya kembali ke Juventus.
Pogba, yang memulai karier profesionalnya di Manchester United, pindah ke Juventus pada 2012 setelah kesulitan menembus tim utama. Di Turin, ia tampil cemerlang dan menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Ironisnya, Manchester United kemudian membeli kembali Pogba dengan status sebagai pemain termahal di dunia pada saat itu.
Namun, kariernya di Old Trafford tidak berjalan mulus. Ia menghadapi banyak rintangan dan tantangan, termasuk masalah internal di klub. Pada 2022, ia memutuskan untuk kembali ke Juventus untuk “menyusun ulang” kariernya, tetapi sekarang menghadapi ancaman yang bisa mengakhiri karier sepakbolanya.
Kasus ini tentu akan menjadi sorotan media dan penggemar sepak bola di seluruh dunia, terutama mengingat status Pogba sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di dekade ini. Bagaimana ia akan menghadapi situasi ini, dan apa yang akan dilakukan Juventus, akan menjadi narasi yang sangat menarik untuk diikuti dalam waktu dekat ini. (tia)
