Cerita Luhut Binsar Pandjaitan tentang Pengalamannya Jadi Menteri di Era Gus Dur

JagatBisnis.com –  Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, berbagi pengalaman menariknya saat menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) di era Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid, yang dikenal sebagai Gus Dur. Meskipun pada awalnya merasa tidak memiliki pemahaman yang cukup di bidang industri, Luhut menerima tawaran tersebut tanpa penolakan.

Dalam pidatonya dalam acara IdeaFest 2023 di JCC, Luhut menceritakan pengalaman tersebut. Ia tiga kali mengatakan kepada Gus Dur bahwa dia tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang industri. Namun, Gus Dur meminta Luhut untuk menerima tugas tersebut, dan ia berjanji untuk mengajarkan ilmu yang diperlukan setelah dilantik sebulan kemudian.

Luhut juga mengungkapkan bahwa dia adalah orang yang cepat belajar dan gesit dalam menyerap ilmu. Dia menceritakan bahwa Gus Dur memberinya kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam posisi tersebut.

Baca Juga :   Jabatan Baru "Lagi" Buat Menteri Luhut

Sebelum menjadi Menperindag, Luhut juga pernah diberi amanah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura. Selain itu, dia bahkan pernah bekerja sebagai tukang cuci mobil. Luhut menekankan bahwa dia tidak pernah merasa malu dengan pekerjaan apapun selama itu adalah pekerjaan yang sah dan jujur.

Baca Juga :   Luhut: Kita Lebih Takut Generasi Pendidikan Masa Depan Bodoh

Meskipun pada awalnya merasa kurang memiliki pengetahuan di bidang industri, Luhut Binsar Pandjaitan telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam berbagai tugas yang diembannya di pemerintahan Indonesia, termasuk sebagai Menko Bidang Kemaritiman saat ini. Dia telah menghadapi berbagai tantangan, seperti mengurus sumber daya air, penanganan COVID-19, industri kelapa sawit, dan banyak lagi. Tugas-tugas tambahan yang diberikan oleh Presiden Jokowi juga menunjukkan kepercayaan yang tinggi pada kemampuannya dalam mengatasi beragam persoalan nasional.

Baca Juga :   Indonesia Didorong Jadi Hub Regional Penangkapan dan Penyimpanan Karbon

(tia)

MIXADVERT JASAPRO