BRI Berhasil Mendorong UMKM Indonesia Menemukan Ketangguhan Baru

JagatBisnis.com-Pada semester pertama tahun 2023, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,17%, yang menandakan pemulihan ekonomi yang kuat setelah masa-masa sulit selama pandemi. Pencapaian ini didukung oleh sejumlah faktor positif seperti mobilitas masyarakat yang meningkat, daya beli yang kembali pulih, serta kebijakan yang mendukung stabilitas ekonomi.

Salah satu indikator penting dari pemulihan ekonomi ini adalah kinerja luar biasa dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). BRI, sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan dan ketangguhan UMKM di tengah perubahan ekonomi yang dinamis.

Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, BRI telah melacak perkembangan UMKM dengan cermat, dan hasilnya sangat positif. Indeks Bisnis UMKM yang dikeluarkan oleh BRI Research Institute menunjukkan bahwa UMKM terus berkembang dengan optimisme yang tinggi. Pada kuartal kedua tahun 2023, indeks ini mencapai 109,6, meningkat 4,5 poin dari kuartal sebelumnya, menunjukkan ekspansi bisnis UMKM yang semakin pesat. Bahkan untuk kuartal ketiga, prospeknya tetap tinggi, dengan indeks ekpektasi bisnis UMKM mencapai 128,4, jauh di atas ambang batas optimisme.

Baca Juga :   Website Instant Niagahoster: Maksimalkan On-Boarding Go Online UMKM di Masa Pandemi

BRI telah memainkan peran yang signifikan dalam memfasilitasi pertumbuhan UMKM. Dalam lima tahun terakhir, jumlah nasabah peminjam UMKM di BRI meningkat hingga 35%, sementara besaran kredit rata-rata naik menjadi Rp37,7 juta. Pertumbuhan ini mencerminkan pulihnya aktivitas ekonomi di sektor UMKM, yang kini semakin aktif dengan mobilitas masyarakat yang kembali normal.

Kunci kesuksesan BRI adalah pendekatan pemberdayaan yang komprehensif. BRI telah mengembangkan kerangka kerja pemberdayaan offline dan online untuk mendukung UMKM. Dengan lebih dari 1.013 kantor yang menawarkan layanan kepada 36 juta nasabah ultra mikro, BRI memiliki infrastruktur yang kuat. Lebih dari 66 ribu relationship manager yang terlatih juga telah dikerahkan untuk melayani segmen ultra mikro ini.

Baca Juga :   Ini Harapan Pemerintah Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2023

Selain itu, BRI telah mengadopsi teknologi untuk memperbaiki proses bisnis, membuatnya lebih fleksibel dan efisien. Inovasi digital, rejuvenasi produk, dan pengembangan model bisnis baru semuanya telah membantu UMKM tumbuh dan berkembang di era ekonomi yang berubah dengan cepat.Selain memberdayakan UMKM secara langsung, BRI juga telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pasar Rakyat Indonesia (PARI), untuk menciptakan platform ekosistem bagi pelaku usaha berbasis komoditas. Lebih dari 25 komoditas dan 50 ribu pelaku UMKM terhubung dalam ekosistem ini, menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan.

Baca Juga :   Ekonomi Pulih, United Airlines Panggil Lagi Ratusan Pilot Bulan Depan

BRI memiliki visi ambisius untuk menjaga pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk mendorong porsi komposisi kredit UMKM mencapai 85% pada tahun 2024. Hingga kuartal kedua tahun 2023, BRI telah mencapai 84,48% dari target ini, dengan pertumbuhan kredit mikro yang signifikan. Lebih dari 1,5 juta nasabah telah naik kelas dari KUR ke pinjaman kredit komersial, menunjukkan komitmen BRI dalam membantu UMKM terus tumbuh.

UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, dan BRI telah berperan penting dalam memastikan ketangguhan mereka. Dengan program pemberdayaan yang terintegrasi dan komitmen yang kuat, BRI terus menjadi mitra utama bagi UMKM dalam menjalani era perubahan dan kompetisi yang cepat.(ZUY).

MIXADVERT JASAPRO