Soal Isu Cekik Wamentan, Prabowo Angkat Bicara

Menhan Prabowo Subianto Foto: tvOneNews.com

JagatBisnis.com  Menhan Prabowo Subianto buka suara soal isu mencekik Wamentan Harvick Hasnul Qolbi saat rapat terbatas (ratas) di Istana Negara sekitar 10 hari lalu. Katanya, ia sama sekali belum bertemu Harvick.

“Saya ketemu saja belum sama wamentan, selalu menterinya,” kata Prabowo usai mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi PT Pindad di Bandung, Selasa (19/9).

Prabowo mengatakan, sebenarnya ingin situasi jelang Pilpres 2024 kondusif. Soal peluang melaporkan diduga penyebar hoaks terkait hal tersebut, ia masih pikir-pikir.

Baca Juga :   PKB Hengkang dari Koalisi Prabowo

“Ya kita akan berusaha sejuk, sejuk, sedang diproses, dipelajari,” katanya lagi.

Sementara Presiden Jokowi yang ada di samping Prabowo juga menegaskan isu tersebut tidak benar. Katanya, di tahun politik selalu ada potensi hoaks bertebaran.

“Ya ditanyakanlah dalam situasi politik seperti ini pasti banyak isu isu seperti itu,” katanya.

“Jadi tolong dikroscek kebenarannya,” imbuh dia.

Isu ini merebak di media sosial Twitter. Yakni kalimat yang berembus di X seperti ini:

“Ada bacapres mencekik dan menampar seorang wamen di ruang rapat.”

Baca Juga :   Bahas Cawapres, Koalisi Pendukung Prabowo Bentuk Sekber

Lalu video ini juga disebarkan di salah akun Youtube. Dalam video berdurasi 11 menit ada Wamentan yang disebut.

Terkait ini, Kementan juga membantah Harvick menghadiri ratas di Istana dalam 10 hari terakhir.

“Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di istana mewakili Bapak Mentan SYL [Syahrul Yasin Limpo],” kata Arief Cahyono, Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan, dalam keterangannya.

Baca Juga :   Kemenhan Bakal Gelar Pameran Industri Alutsista Terbesar se-Asia Tenggara

Arief mengatakan, tidak mungkin ada agenda ratas yang tidak melalui tata keprotokolan di Kementan. Sehingga munculnya berita yang beredar tidak sesuai dengan informasi yang terjadwal dalam agenda pimpinan Kementan.

Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, juga menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

“Saya sampaikan itu hoaks, fitnah. Pak Presiden juga sampaikan itu fitnah, hoaks, dan tidak benar.

Kementan sudah menyampaikan itu tidak benar bahwasanya ada rapat yang diikuti Wamen, ya sudah,” ungkapnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO