JagatBisnis.com – Polisi berhasil menggagalkan rencana tawuran yang melibatkan 16 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau lebih dikenal dengan STM di Mampang. Mereka diamankan setelah warga melaporkan kegiatan mencurigakan di Jalan Bangka II Gg. V Kelurahan Pela Mampang pada Jumat (15/9) siang.
Setelah menerima laporan dari warga, petugas segera menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Benar saja, terdapat dua kelompok siswa yang sedang adu mulut, dan situasi dapat dilerai dengan cepat oleh polisi.
“Kemudian oleh anggota Polsek, anak-anak tersebut dilerai dan diamankan selanjutnya dibawa ke Kantor Polsek Mampang,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero.
Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil menyita lima buah penggaris besi sepanjang 30 cm yang digunakan sebagai alat tulis sehari-hari. Seluruh siswa yang diamankan ternyata masih berusia di bawah 18 tahun. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya merupakan siswa kelas X SMK Purnama 3 Pelayaran dan 4 siswa lainnya berasal dari kelas X SMK Negeri 29 Penerbangan.
Menanggapi insiden ini, Kapolsek Mampang menjelaskan, “Kami menyerahkan para anak tersebut kepada orang tuanya. Para anak menyesali perbuatannya, minta maaf dan minta ampun kepada orang tua dengan berlutut sungkem kepada orang tua.”
Pihak sekolah juga memberikan rekomendasi untuk mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) para siswa yang terlibat, sesuai dengan kebijakan dari Pj. Gubernur DKI Jakarta Haru Budi.
Insiden ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak terkait pentingnya pengawasan dan pendampingan terhadap kegiatan para siswa di luar jam pelajaran untuk mencegah terjadinya tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
(tia)
