JagatBisnis.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid belum resmi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Hal itu kembali diingatkan oleh wakil ketua TPN Andika Perkasa.
Dalam rapat TPN dengan 4 ketua umum parpol pendukung Ganjar hari ini, Rabu (13/9), Arsjad juga pulang duluan sebelum rapat usai. Katanya, ada acara bersama Presiden Jokowi.
“Maka dari sinilah kami akan bekerja walaupun Mas Arsjad secara resmi belum karena masih ada PR yang harus diselesaikan,” jelas Andika usai pertemuan di Gedung High End, MNC Tower, Jakarta Pusat.
Hal senada diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia menjelaskan, Arsjad saat ini mesti menyelesaikan tugasnya dulu sebagai Ketua Kadin.
“Ya tadi seluruh ketum memberikan masukan tetapi sekali lagi kita perlu memahami bahwa Pak Arsjad saat ini juga sedang menjalankan tugas yang sangat penting sebagai Ketum Kadin,” kata Hasto.
“Dan beliau juga menjadi direktur utama, komisaris dari beberapa perusahaan terbuka. Sehingga aspek-aspek good government yang harus dipenuhi beliau,” sambungnya.
Sementara itu sebelum meninggalkan MNC Tower, Arsjad Rasjid sempat memberikan sedikit keterangan kepada wartawan.
“Hari ini yang saya ini kan adalah bagaimana berdiskusi, mendengarkan, dan mendapatkan bagaimana apa yang diberikan tanggung jawab kepada saya,” ujar Arsjad.
Pertanyaan yang muncul
Pertanyaan yang muncul dari berita ini adalah:
- Apakah ada masalah khusus yang membuat Arsjad Rasjid belum resmi menjadi Ketua TPN Ganjar?
- Apakah Arsjad Rasjid masih mempertimbangkan untuk menerima jabatan tersebut?
- Apakah ada potensi konflik kepentingan antara tugasnya sebagai Ketua Kadin dan Ketua TPN Ganjar?
Penjelasan
Berdasarkan keterangan dari Andika Perkasa dan Hasto Kristiyanto, sepertinya ada masalah khusus yang membuat Arsjad Rasjid belum resmi menjadi Ketua TPN Ganjar. Masalah tersebut mungkin berkaitan dengan tugasnya sebagai Ketua Kadin dan direktur utama, komisaris dari beberapa perusahaan terbuka.
Arsjad Rasjid mungkin perlu menyelesaikan tugas-tugas tersebut terlebih dahulu sebelum bisa fokus pada tugasnya sebagai Ketua TPN Ganjar. Selain itu, dia juga perlu memastikan tidak ada konflik kepentingan antara kedua jabatan tersebut.
Kemungkinan jawaban
Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, yaitu:
- Arsjad Rasjid masih mempertimbangkan untuk menerima jabatan tersebut. Dia mungkin perlu mempertimbangkan apakah dia memiliki cukup waktu dan energi untuk menjalankan kedua jabatan tersebut secara bersamaan.
- Ada potensi konflik kepentingan antara tugasnya sebagai Ketua Kadin dan Ketua TPN Ganjar. Arsjad Rasjid mungkin perlu meninjau ulang kebijakan-kebijakan Kadin untuk memastikan tidak ada konflik kepentingan dengan kebijakan TPN Ganjar.
Kesimpulan
Keputusan Arsjad Rasjid untuk menjadi Ketua TPN Ganjar masih belum jelas. Dia mungkin perlu menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Ketua Kadin dan direktur utama, komisaris dari beberapa perusahaan terbuka terlebih dahulu sebelum bisa membuat keputusan. Selain itu, dia juga perlu memastikan tidak ada konflik kepentingan antara kedua jabatan tersebut.
(tia)
