JagatBisnis.com – Rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta telah menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan. Dalam situasi tersebut, seorang pengendara motor terlihat menghujat polisi dengan kata-kata kasar saat mereka mencoba mengatur lalu lintas.
Kejadian ini terjadi di kawasan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, ketika polisi sedang melakukan penutupan jalan untuk memberi jalan kepada kendaraan delegasi yang sedang melintas. Pengendara yang melintas di area tersebut diminta untuk berhenti sementara.
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Arif Purnama Oktora, yang menjadi saksi saat kejadian, mengungkapkan bahwa ada lontaran kata-kata kasar yang diarahkan kepada petugas. Namun, ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap fokus pada tugas mereka untuk mengayomi masyarakat dan menjaga keamanan selama acara KTT ASEAN.
“Fokus kami adalah melakukan pengamanan serta pengaturan lalu lintas dengan adanya kegiatan KTT ASEAN,” ujar Kompol Arif Purnama Oktora. “Kami tetap fokus pada pengamanan arus dan menjalankan tugas kami dengan profesionalisme.”
Rekayasa lalu lintas dilakukan oleh kepolisian di sejumlah ruas jalan selama periode KTT ASEAN, yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 September. Akibatnya, terjadi kemacetan di beberapa rute alternatif yang digunakan oleh warga sehari-hari.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo turut memberikan permintaan maaf atas gangguan yang mungkin dialami oleh warga akibat serangkaian pengamanan yang diterapkan selama KTT ASEAN.
Kendati terdapat ketegangan dalam situasi tersebut, kepolisian tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan, serta melakukan pengaturan lalu lintas yang efisien untuk memastikan kelancaran jalur delegasi dan masyarakat umum selama acara KTT ASEAN berlangsung.
(tia)
