Ketum PBNU Gus Yahya Temui Presiden Jokowi di Istana, Sampaikan Undangan Munas dan Konbes NU

gus yahya foto : https://kumparan.com/

JagatBisnis.com Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, tiba di Istana Merdeka pada Senin malam untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedatangan Gus Yahya ini dalam rangka mengantarkan surat undangan untuk acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) yang akan diselenggarakan pada 18-20 September mendatang.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Terima Laporan TGIPF

Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya mengenakan pakaian batik cokelat lengkap dengan peci hitam dan ditemani beberapa stafnya. Ketika ditanya mengenai apakah ada masalah lain yang dibahas terkait tahun 2024, Gus Yahya enggan memberikan komentar lebih lanjut.

Tema Munas dan Konbes NU yang akan datang adalah “Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan.” Acara ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan akan berlangsung di Ponpes Al Hamid di Cilangkap pada tanggal 18 September 2023. Tema ini dipilih sebagai bagian dari upaya PBNU untuk merancang agenda dan program yang lebih berfokus pada pendampingan masyarakat di tingkat akar rumput.

Baca Juga :   Qariah Disawer Bak Biduan, Gus Yahya: Sangat Tidak Sopan!

Salah satu aspek yang akan dibahas dalam acara tersebut adalah penggunaan teknologi di masyarakat, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), guna membantu masyarakat dalam menghadapi dinamika yang terjadi di era modern.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Terima Laporan TGIPF

Selain Gus Yahya, beberapa petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga telah datang ke Istana sebelumnya. Mereka, antara lain, Raja Juli, Jeffri Geovanie, dan Grace Natalie. Namun, tujuan kedatangan petinggi PSI tersebut ke Istana belum diketahui secara rinci. (tia)

MIXADVERT JASAPRO