Ketiga Calon Presiden 2024 Mendukung Pemindahan Ibu Kota ke IKN, Badan Otorita Klaim Proyek Tetap Berjalan

Presiden Joko Widodo Foto: Tribunnews.com

JagatBisnis.com –  Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumumkan bahwa ketiga calon presiden yang akan berkompetisi di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur. Rencana ini semakin mantap karena peraturan terkait IKN telah disahkan menjadi Undang-Undang (UU), sehingga proyek ini memiliki karakter permanen.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan, “Dari tiga calon presiden yang ada, kami melihat dari pernyataan media mereka semua mendukung dan tidak menolak rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN.”

Pemeriksaan oleh kumparan juga memverifikasi bahwa ketiga calon presiden tersebut memang tidak menolak pembangunan IKN. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akan meneruskan semua kebijakan pembangunan Indonesia jika terpilih sebagai presiden pada tahun 2024. Ini juga merupakan cita-cita lama pendiri bangsa, Bung Karno.

Baca Juga :   APBN Tak Mencukupi Bangun IKN Baru

Sebelumnya, Bung Karno dan pahlawan nasional Tjilik Riwut telah mempertimbangkan pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, tetapi situasi politik saat itu menghambat perencanaan tersebut.

Baca Juga :   Pemindahan IKN Wujudkan Pemerataan Ekonomi

Anies Baswedan juga menegaskan bahwa proyek IKN harus tetap berlanjut oleh presiden selanjutnya, mengingat bahwa IKN saat ini telah menjadi undang-undang. “IKN ini bukan hanya sekadar gagasan. IKN telah menjadi undang-undang, dan setiap dari kita yang dilantik memiliki sumpah untuk melaksanakan UU,” kata Anies.

Baca Juga :   Berkemah di IKN, Lima Gubernur Akan Temani Jokowi

Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan juga mendukung proyek IKN karena sudah diatur dalam undang-undang. Ia menegaskan bahwa karena sudah menjadi undang-undang, proyek ini menjadi kewajiban untuk dilaksanakan oleh siapa pun yang memimpin negara.

Pemindahan Ibu Kota ke IKN menjadi salah satu proyek besar yang akan membentuk masa depan Indonesia, dan dukungan dari semua calon presiden menunjukkan komitmen mereka untuk melanjutkan pembangunan ini tanpa terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan di 2024.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO