Berita  

Mantan Influencer TikTok Mahek Bukhari Dihukum 31 Tahun Penjara karena Kasus Pembunuhan Pemerasan

Pembunuhan

JagatBisnis.comPengadilan Leicester menjatuhkan hukuman berat kepada mantan influencer TikTok, Mahek Bukhari, berusia 24 tahun, dan ibunya, Ansreen Bukhari, 46 tahun, dalam sebuah kasus yang mengguncang Inggris. Mereka telah dinyatakan bersalah dalam pembunuhan dua laki-laki dengan motif pemerasan.

Pada Jumat, 1 September 2023, hakim Timothy Spencer menjatuhkan vonis penjara 31 tahun dan 8 bulan untuk Mahek Bukhari, sementara ibunya, Ansreen Bukhari, dihukum 26 tahun dan 9 bulan penjara. Vonis ini mengejutkan banyak pihak, karena hukuman penjara seumur hidup sangat jarang diberikan di Inggris, terutama dalam kasus pembunuhan.

Pembunuhan tersebut terjadi dalam sebuah kejar-kejaran mobil yang tragis, melibatkan Mahek, ibunya Ansreen, dan beberapa rekan laki-laki mereka. Kejar-kejaran berakhir dengan kecelakaan fatal, yang mengakibatkan kematian dua laki-laki, yaitu Saqib Hussain, 21 tahun, dan Mohammed Hashim Ijazuddin, 21 tahun.

Baca Juga :   Tiktok Ajak Pemuda Indonesia untuk Berkarya

Motif di balik pembunuhan ini adalah pemerasan. Saqib Hussain, salah satu korban, diketahui memiliki hubungan selingkuh dengan Ansreen Bukhari. Ketika hubungan itu berakhir, Hussain mengancam akan menyebarkan foto dan video tak senonoh mereka jika Ansreen tidak memberikan uang sebesar 3 ribu GBP (sekitar Rp 57 juta). Ancaman ini menjadi pemicu terjadinya tindakan tragis tersebut.

Baca Juga :   David Yulianto Jadi Tersangka Dengan Hukuman 20 Tahun Penjara

Selain Mahek Bukhari dan ibunya, dua laki-laki lain yang terlibat dalam kejar-kejaran juga dikenai hukuman penjara yang hampir sama dengan dua pelaku utama. Tiga laki-laki lainnya yang ikut terlibat dalam kasus ini juga dihukum 14 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan berencana.

Baca Juga :   TikTok Tingkatkan Skill dan Kualitas Konten untuk Jadi Kreator Profesional

Dalam pernyataannya di pengadilan, Hakim Timothy Spencer menyoroti peran media sosial dalam kehidupan Mahek Bukhari. Ia mencatat bahwa TikTok dan Instagram telah menjadi pangkal permasalahan yang menyebabkan Mahek berhenti sekolah. Jika kasus ini tidak pernah terjadi, Mahek mungkin bisa menjadi lulusan sarjana muda dan memiliki masa depan yang cerah. Namun, kini dia harus mempertaruhkan tahun-tahun terbaiknya dalam penjara.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO