JagatBisnis.com – Perjalanan LRT Jabodebek pada hari ini mengalami keterlambatan, yang mengakibatkan KAI Divisi LRT Jabodebek meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Keterlambatan ini terjadi pada Selasa (28/8) dan telah menimbulkan beberapa kendala dalam perjalanan penumpang.
Manajer Hubungan Masyarakat LRT Jabodebek, Kuswardoyo, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap LRT Jabodebek sangat positif sejak diluncurkannya layanan ini. Kendati begitu, ia juga mengakui bahwa masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki demi meningkatkan kualitas dan kenyamanan pengalaman menggunakan LRT Jabodebek.
“Dalam keterangan resmi, Kuswardoyo menyatakan, ‘Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari keterlambatan perjalanan LRT Jabodebek hari ini,’” ucapnya.
LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam layanannya. Saat ini, layanan LRT Jabodebek beroperasi dengan total 12 rangkaian kereta dan mengadakan 158 perjalanan setiap harinya. Tarif promo sebesar Rp 5.000 masih berlaku hingga akhir September 2023, sebagai upaya untuk memperkenalkan dan mendorong masyarakat untuk menggunakan layanan ini.
Jadwal operasional LRT Jabodebek dimulai dari pukul 05:00 hingga 20:00 WIB setiap harinya. Namun, dalam laporan ini disebutkan bahwa jadwal perjalanan kereta pertama dimulai lebih awal dari jam operasional resmi.
Perlu diperhatikan bahwa saat ini jarak waktu antara kedatangan kereta LRT Jabodebek mencapai 20 menit. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan frekuensi dan jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan, mengikuti grafik perjalanan kereta yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
Meskipun terdapat beberapa kendala dan keterlambatan dalam layanan LRT Jabodebek, pihak KAI Divisi LRT Jabodebek menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan agar masyarakat dapat menikmati alternatif transportasi yang lebih baik di wilayah Jabodebek.
(tia)
