Tekno  

Pabrik AC Sharp Resmi Beroperasi dan Siap Penuhi Kebutuhan Lokal dan Ekspor

JagatBisnis.com –  Pabrik produk penyejuk udara (AC) Sharp yang terletak di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat secara resmi beroperasi pada Rabu, (23/8/2023). Pabrik yang menelan biaya investasi hingga Rp582 miliar ini siap memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri juga ekspor.

Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menjelaskan, tingginya permintaan akan produk penyejuk udara di Indonesia tidak terlepas dari posisi geografis Indonesia yang terletak pada garis khatulistiwa. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki iklim tropis karena matahari terus bersinar sepanjang tahun dengan suhu yang relatif tinggi.

“Saat ini, kami menempati posisi pertama di pasar AC Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 24 persen,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga :   Masa Pandemi, Sharp Makin Percaya Diri Kembali Rilis Smartphone

Dia menjelaskan, pabrik baru yang berdiri di lahan seluas 3,5 hektare (ha) ini akan mampu memproduksi 900 ribu unit AC pada tahun pertama. Adapun jumlah tersebut masih akan terus ditingkatkan hingga 1,2 juta unit per tahun.

“Kami optimis dapat meningkatkan pangsa pasar menjadi 30 persen,” ungkap Teraoka.

Baca Juga :   Sharp Indonesia Raih ICSQ Award 2021

Menurut Teraoka, melalui pengoperasian pabrik baru ini pihaknya akan menyerap tenaga kerja baru yang akan di tempatkan pada posisi produksi, distribusi hingga purna jual. Tidak hanya itu, pihaknya pun memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjadi mitra sebagai pemasok suku cadang maupun kanal penjualan.

“Saat ini kami telah memperkerjakan sebanyak 700 karyawan dan kemungkinan akan terus bertambah serta menggunakan 60 persen komponen lokal yang berasal dari 30 suplier,” ucap Teraoka.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menambahkan, pihaknya berharap dengan semakin lengkapnya struktur industri elektronik, baik hilir maupun komponen di dalam negeri mampu menjadikan Indonesia sebagai basis produksi produk elektronika yang dapat menyuplai kebutuhan di dalam negeri maupun pasar internasional.

Baca Juga :   Dukung Timnas INAF, Sharp Kolaborasi dengan The Goods Dept Rilis Marchendise Sportwear

“Pembangunan pabrik ini sejalan dengan program pemerintah dalam mensubstitusi produk impor agar dapat diproduksi dalam negeri. Selain itu kehadiran pabrik baru ini juga membantu membuka lapangan pekerjaan baru di RI, khususnya di Karawang,” pungkas Taufiek. (eva)

MIXADVERT JASAPRO