Berita  

Tragedi Tambang Batu Giok Myanmar: 34 Orang Dilaporkan Hilang Akibat Longsor

Tambang Giok Myanmar Foto Mizzima

JagatBisnis.comPada Senin, 14 Agustus 2023, terjadi tanah longsor di tambang batu giok di Hpakant, kota pegunungan terpencil di negara bagian Kachin, Myanmar utara. Insiden ini menyebabkan 34 orang hilang. Hpakant adalah pusat tambang batu giok terbesar dan paling menguntungkan di dunia. Operasi pencarian dan penyelamatan telah dimulai oleh tim penyelamat setelah tanah longsor terjadi di dekat desa Manna pada Minggu sekitar pukul 15.30.

Baca Juga :   Penambangan Pasir di Cianjur Longsor, 3 Orang Tewas

Pemimpin tim penyelamat lokal, yang berbicara dengan syarat anonim karena takut ditangkap oleh militer, mengatakan bahwa lebih dari 30 penambang yang sedang bekerja di tambang batu giok tersapu ke dalam danau akibat tanah longsor. Dua puluh empat orang dipastikan hilang, sementara delapan penambang terluka dan dibawa ke rumah sakit setempat.

Kecelakaan semacam ini sering terjadi dalam skala yang lebih kecil dan sering kali tidak mendapatkan banyak perhatian. Korban biasanya adalah penambang independen yang tinggal dekat dengan gundukan tanah buangan dari pertambangan yang dioperasikan oleh perusahaan besar. Mereka mengais potongan batu giok dan bekerja serta tinggal di lubang-lubang tambang di dasar gundukan tanah yang tidak stabil.

Baca Juga :   20 WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar

Tambang batu giok juga merupakan sumber pendapatan penting bagi pemerintah militer Myanmar, serta merupakan sumber pendapatan utama bagi Tentara Kemerdekaan Kachin, sebuah kelompok etnis bersenjata yang beroperasi di wilayah tersebut. Konflik bersenjata antara militer dan Tentara Kemerdekaan Kachin telah menyebabkan gangguan terhadap gencatan senjata di wilayah tersebut sejak militer merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih pada Februari 2021. Konflik ini telah mengakibatkan banyak warga sipil mengungsi dan mencari perlindungan di kamp-kamp pengungsi dan kota-kota terdekat.

Baca Juga :   Warga Diminta Waspada Tebing di Jalur Selatan Cianjur Rawan Longsor

(tia)

MIXADVERT JASAPRO