Jembatan Cibiru Hilir Beroperasi, Masyarakat Kota Bandung ke Stasiun Tegalluar Hanya dalam 15 Menit

Jembatan Cibiru Hilir Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Mulai hari ini, Kamis (10/8), Jembatan Cibiru Hilir di Cileunyi, Kabupaten Bandung, resmi beroperasi. Jembatan ini memberikan akses yang lebih singkat bagi masyarakat Kota Bandung menuju Stasiun Tegalluar, pemberhentian terakhir dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, menyatakan bahwa jembatan baru ini akan menggantikan Jembatan Cibiru yang ada sebelumnya, berada di sisi kanan jembatan baru.

Dwiyana mengungkapkan, “Pembangunan Jembatan Cibiru Hilir ini telah selesai. Saat ini jembatan Cibiru Hilir sudah dapat digunakan oleh masyarakat dan akan memudahkan akses mereka menuju Stasiun KA Cepat Tegalluar.”

Berkat jembatan ini, perjalanan dari Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, menuju Stasiun KA Cepat Tegalluar hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit dengan melewati wilayah Summarecon, GBLA, dan melintasi Jembatan Cibiru Hilir. Alternatif lainnya adalah menggunakan tol dari arah Bandung, dengan keluar di exit KM 149 tol Purbaleunyi (akan segera dibuka), dan melintasi wilayah Summarecon dan GBLA, kemudian melewati Jembatan Cibiru Hilir dalam waktu sekitar 10 menit.

Baca Juga :   Masyarakat Diimbau Tidak Euforia Pasca Dicabutnya PPKM

Selain itu, jembatan ini akan memungkinkan Stasiun KA Cepat Tegalluar terhubung dengan Stasiun Cimekar dalam waktu sekitar 15 menit, dan Stasiun Gedebage dalam waktu sekitar 20 menit.

Proyek pembangunan Jembatan Cibiru Hilir dimulai sejak November 2020 hingga April 2021 untuk tahap 1 pembangunan struktur bawah, dan Maret hingga Agustus 2023 untuk tahap 2 pembangunan struktur atas.

Baca Juga :   Akhir Pekan, 3 Jalan Utama di Bandung akan Ditutup

Jembatan Cibiru Hilir memiliki panjang 734 meter dengan lebar 9 meter, termasuk jalur pejalan kaki selebar 1 meter di setiap sisinya. Kelebaran ini memungkinkan jembatan tersebut untuk mengakomodasi pergerakan dua kendaraan roda 4 secara bersamaan.

Dwiyana menjelaskan bahwa KCIC akan terus meningkatkan akses dan layanan menuju Stasiun KA Cepat untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada calon penumpang. Selain Jembatan Cibiru Hilir, aksesibilitas ke Stasiun Tegalluar juga akan tersedia melalui exit tol KM 151A dan Drop Zone Tol KM 151B yang sedang dalam persiapan.

Baca Juga :   Uji Praktik SIM Tanpa Angka 8, Kini Berbentuk Sirkuit untuk Memudahkan Masyarakat

Stasiun KCJB Tegalluar juga akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya. Shuttle bus akan tersedia untuk menghubungkan Stasiun Tegalluar dengan Stasiun Cimekar, Commuter Line Bandung Raya, Commuter Line Garut via Stasiun Cimekar, BRT Trans Metro Pasundan, Damri, serta taksi konvensional dan online.

Pembangunan proyek KCJB telah mencapai 95,57 persen pada akhir Juli 2023, dengan uji coba berkecepatan hingga 350 km per jam yang terus dilakukan. Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan memberikan dampak positif terhadap konektivitas dan mobilitas di wilayah tersebut.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO