Cuaca Ekstrem Hantam Jambore Pramuka di Korea Selatan

Jambore Pramuka di Korea Selatan Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan yang terkena dampak cuaca panas ekstrem cukup mengkhawatirkan. Peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, mengalami berbagai masalah kesehatan dan kenyamanan akibat kondisi perkemahan yang sulit.

Beberapa kendala yang dihadapi peserta Indonesia termasuk masalah cuaca panas yang menyebabkan banyak anak jatuh sakit, fasilitas sanitasi yang kurang memadai, kendaraan shuttle bus yang lambat, dan asupan makanan yang kurang. Beberapa peserta bahkan mengalami cedera seperti kaki terkilir dan lecet.

Meskipun demikian, Wakil Kepala Kwartir Nasional berusaha menenangkan bahwa semua peserta Indonesia yang sakit telah mendapatkan perawatan dan dukungan penuh dari pihak kontingen. Mereka memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan oleh pemerintah Korsel untuk mengatasi masalah cuaca panas dan kekurangan fasilitas.

Baca Juga :   Cuaca Buruk, Pesawat Ramai-ramai Gagal Mendarat di Sejumlah Bandara

Beberapa negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris memilih untuk menarik kontingennya dari lokasi perkemahan untuk mengurangi dampak cuaca panas. Namun, Indonesia memutuskan untuk tetap bertahan dan mengikuti kegiatan jambore hingga selesai.

Baca Juga :   Sebagian Wilayah Indonesia Potensi Hujan Lebat

KBRI Korsel juga aktif dalam memantau dan mengawasi kondisi kontingen Indonesia, serta memberikan dukungan dan fasilitas tambahan seperti kendaraan untuk memudahkan pemantauan dan pengecekan kondisi peserta Indonesia.

Meskipun ada beberapa keluhan dan tantangan, tampaknya semangat peserta Indonesia masih tinggi dan mereka berusaha beradaptasi dengan situasi yang ada.

Baca Juga :   Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Keluarkan Peringatan Dini

Dalam menghadapi situasi seperti ini, penting bagi pemerintah Indonesia dan kontingen untuk terus memberikan dukungan dan perhatian penuh kepada peserta, terutama dalam hal kesehatan, makanan, dan fasilitas yang memadai. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah Korsel dan pihak penyelenggara juga krusial untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan peserta dari seluruh negara yang hadir dalam Jambore Pramuka Dunia. (tia)

MIXADVERT JASAPRO