JagatBisnis.com – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan gas elpiji di Kota Medan pada Rabu (26/7). Sidak ini dilakukan sebagai respons terhadap banyaknya keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg di wilayah tersebut.
Dalam sidaknya, Bobby Nasution tampak menghadapai pihak Pertamina yang mendampinginya dan mencecar sejumlah pertanyaan terkait kelangkaan gas tersebut. “Menurut versi kalian, kenapa kok bisa langka? Katanya pasokan enggak dikurangi, malah ditambah. Ini kok malah langka?” tanya Bobby dengan tegas kepada Area Manager Comm, Rell & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August, seperti yang terlihat dalam video yang diterima kumparan pada Kamis (27/6).
Kemudian, terjadi perdebatan antara pemilik pangkalan gas elpiji dan pihak Pertamina mengenai jumlah pasokan gas elpiji yang disuplai. Pihak Pemkot Medan pun mendesak salah satu perwakilan dari Pertamina untuk menjelaskan secara rinci jumlah pasokan gas elpiji di pangkalan tersebut.
Dalam suasana yang tegang, Bobby Nasution menegur perwakilan Pertamina yang terlihat tidak serius menjawab pertanyaan. “Kamu jangan ketawa-ketawa dong (saat menjelaskan), ini masyarakat saya gasnya langka. Kamu jangan ketawa-ketawa, orang nanya,” tegur Bobby dengan nada tegas.
Bobby Nasution juga mengecam Pertamina karena dinilai kurang responsif dalam menghadapi masalah kelangkaan gas elpiji. “Kamu enak-enak aja kamu, Pertamina, gasmu enak, ini mu enak. Kamu ditanya ketawa-ketawa, kau hadapi masyarakat itu. Masak enggak bisa, apa enggak bisa kau buat,” tegasnya dengan kesal.
Setelah itu, Bobby melanjutkan sidaknya ke beberapa lokasi lain, seperti Jalan Rawa Cangkuk, Kecamatan Medan Denai, dan Jalan Bersama, Kecamatan Medan Tembung. Di sana, Bobby mendapati kondisi kelangkaan gas elpiji 3 kg yang semakin memprihatinkan. Warga dan pedagang pangkalan tampak meluapkan kekesalan mereka terhadap pihak Pertamina akibat pasokan yang semakin langka dalam beberapa hari terakhir.
“Saya berharap pihak Pertamina bisa menjamin stok gas elpiji khususnya yang paling sering digunakan dan dibutuhkan masyarakat. Tadi kita cek memang banyak stok kosong. Kasihan warga susah kalau begini. Saya minta secepatnya Pertamina kembali menjamin stok di pangkalan-pangkalan,” tegas Bobby dengan penuh harap.
Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kota Medan menjadi perhatian serius bagi Wali Kota Bobby Nasution, dan ia berkomitmen untuk mencari solusi agar pasokan gas kembali normal demi kenyamanan dan kebutuhan masyarakat.
(tia)
