Wanita Diduga ODGJ Rampas Mobil Patroli Tol Becakayu, Petugas Terseret dalam Insiden Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

ODGJ Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Seorang wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) bernama Jessica Koroh berhasil merampas mobil patroli tol di Gerbang Jatiwaringin 2 Tol Becakayu. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 23 Juli 2023, sekitar pukul 18.00 WIB di kawasan Jakarta Timur.

Berdasarkan data yang diterima dari kepolisian, Jessica Koroh berdomisili di Jalan Kemanggisan Hilir, Palmerah, Jakarta Barat. Saat dikonfirmasi mengenai motif aksinya, Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, menyatakan bahwa Jessica diduga mengalami gangguan jiwa.

Insiden berawal ketika petugas menemukan Jessica berada di Gerbang Jatiwaringin 2 Tol Becakayu dan hendak mengamankannya. Namun, tanpa diduga, Jessica merampas mobil patroli tol tersebut dan berhasil membawanya kabur hingga keluar tol.

Baca Juga :   DPRD Sulut: Banyak ODGJ Berkeliaran di Jalanan

Selama melarikan diri, mobil patroli yang dikendarai oleh Jessica menabrak dua mobil lain sebelum akhirnya dapat diamankan di kawasan Matraman. Kendaraan Honda Jazz dan Toyota Rush menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga :   Anggota Satgas PMKS Diduga 2 Kali Perkosa Wanita ODGJ

Seorang petugas bernama Maulana Yusuf berusaha mencegah mobil yang dicuri oleh Jessica dengan menahan laju kendaraan tersebut. Namun, upayanya sia-sia, karena Jessica terus melaju dengan cepat, menyebabkan petugas tersebut terseret dalam kejadian tragis tersebut.

Maulana Yusuf segera dibawa ke Rumah Sakit Harum Sisma Medika untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka yang dideritanya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca Juga :   Tuntaskan Pembangunan Tol Becakayu Butuh Rp3,75 Triliun

Pihak kepolisian menyatakan bahwa insiden ini terjadi akibat kelalaian yang dilakukan oleh petugas patroli. Shift Patroli 210 diduga meninggalkan Jessica di dalam mobil patroli dalam keadaan mesin hidup, yang membuatnya dapat melakukan aksinya.

Kejadian ini mengingatkan semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menangani kasus gangguan jiwa dan meningkatkan koordinasi antarpetugas untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO