Berita  

Ekuador: Negara Umumkan Keadaan Darurat di Tengah Gelombang Kekerasan yang Mengerikan

Ekuador

JagatBisnis.comEkuador menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan terkait gelombang kekerasan dan kerusuhan penjara yang sedang berlangsung di negara tersebut.

Pada tanggal 24 Juli 2023, Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengumumkan keadaan darurat dan jam malam di tiga provinsi pesisir negara itu. Keadaan darurat diberlakukan di provinsi Manabi dan Los Rios, serta di kota Duran yang dekat dengan Guayaquil. Tindakan ini diambil setelah adanya gelombang kekerasan yang telah menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas, termasuk pembunuhan wali kota Manta, Agustin Intriago, yang ditembak mati pada hari sebelumnya.

Selain itu, terjadi kerusuhan di penjara Penitenciaria del Litoral, di Guayaquil, di mana terjadi tawuran antargeng di dalam penjara. Akibatnya, enam narapidana tewas dan 11 orang lainnya luka-luka.

Situasi keamanan di penjara-penjara Ekuador juga menunjukkan kelemahan sistem penjara negara tersebut. Struktur penjara telah menghadapi masalah selama beberapa dekade, namun kekerasan penjara meningkat sejak tahun 2021, menyebabkan kematian sedikitnya 400 orang dalam berbagai konfrontasi. Kerusuhan dan kekerasan di penjara telah menarik perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika.

Presiden Lasso menyatakan bahwa kejahatan terorganisir telah merasuki berbagai lapisan masyarakat Ekuador, termasuk organisasi politik, dan ini menjadi masalah yang perlu ditangani dengan serius.

Dalam upaya untuk menanggapi keadaan yang darurat ini, pemerintah Ekuador akan memberlakukan keadaan darurat selama 60 hari di provinsi-provinsi terdampak dan menerapkan jam malam yang bervariasi selama periode tersebut.

(tia)