Novel Baswedan, Mantan Penyidik Senior KPK, Terus Ikhtiar Sembuhkan Mata 6 Tahun Setelah Disiram Air Keras

Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan

JagatBisnis.com –  Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, masih gigih berupaya untuk memulihkan penglihatannya enam tahun setelah disiram air keras pada tanggal 11 April 2017. Baru-baru ini, Novel melakukan perawatan mata di India, dan ia telah menjalani beberapa kontrol pasca-operasi di negara tersebut.

Novel Baswedan didampingi oleh rekannya, Aulia Posteria, saat melakukan kontrol terakhir di India. Mereka mencari bantuan dari Dr. Virender S. Sangwan, seorang ahli yang dikenal sebagai penemu teknik Simple Limbal Epithelial Transplantation (SLET), sebuah metode pengobatan mata yang inovatif.

Pada hari Rabu, 19 Juli 2023, Novel menjalani kontrol pengobatan matanya di dr. Shroff Charity Eye Hospital, New Delhi, sebuah rumah sakit amal khusus mata yang berusia 100 tahun. Meskipun sudah tiga kali melakukan perjalanan ke India untuk perawatan matanya, Novel berkomitmen untuk mengeluarkan biaya sendiri agar bisa mendapatkan perawatan dari dokter mata yang diakui secara internasional.

Baca Juga :   Firli Bahuri: Usai Revisi UU KPK Jadi Lebih Kuat

Novel mengungkapkan bahwa sejak operasinya pada bulan Oktober 2022, ia terus mengikuti instruksi dokter dan mengonsumsi obat-obatan untuk pemulihan matanya. Meskipun masih dalam perawatan panjang, dia mengaku ada perbaikan dalam penglihatan mata kanannya yang sudah semakin jelas dan terang.

Baca Juga :   KPK Sita Dokumen Usai Geledah Rumah Pimpinan DPRD dan Sekda Jatim

Pada saat yang sama, Novel juga tetap melakukan perawatan dan kontrol mata di Indonesia. Meskipun masih mengkonsumsi obat untuk pemulihan, dia bersyukur karena melihat adanya kemajuan dalam kondisi matanya.

Ingatkan kembali bahwa penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan pada tahun 2017 menyebabkan matanya yang kiri menjadi buta. Hingga saat ini, baru dua orang oknum polisi yang dijerat hukum atas kasus tersebut dengan vonis yang dianggap ringan oleh banyak pihak. Masih diyakini bahwa ada aktor intelektual di balik serangan tersebut.

Baca Juga :   Dituding Terlibat Kasus Mardani Maming di KPK, Ini Bantahan Haji Isam

Peristiwa ini masih menjadi sorotan masyarakat karena banyak yang berharap ada perkembangan lebih lanjut dalam mengungkap pelaku intelektual di balik kasus penyiraman air keras ini. Novel Baswedan, yang saat ini bertugas di Satuan Tugas Pencegahan Korupsi Polri, tetap kuat dan optimis dalam usahanya untuk sembuh sepenuhnya dari cedera mata yang diakibatkan oleh serangan keji tersebut.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO