Tragedi Tenggelam di Rusia, Mahasiswa Asal Maluku Meninggal di Sungai Volga

Ilustrasi

JagatBisnis.com –  Seorang mahasiswa Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 23 tahun asal Maluku dikabarkan meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di Sungai Volga, Rusia. Korban, yang diketahui bernama Jamaludin Maulana Rolobessy, merupakan mahasiswa sarjana di Volgograd State University, Kota Volgograd.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Mayor Kehakiman dan Wakil Kepala Komite Investigasi Rusia untuk Distrik Volgograd, Nikolay Uskov, pada Rabu (28/6). Uskov menjelaskan bahwa Jamaludin bersama teman-temannya sedang berenang di tepi Sungai Volga ketika kejadian tragis ini terjadi.

“Saat itu, seorang mahasiswa asing, yang datang ke Volgograd dari Indonesia untuk belajar, memasuki air sungai untuk berenang dan menghilang. Sayangnya, tak seorang pun melihatnya dalam keadaan hidup,” ujar Uskov.

Baca Juga :   Rusia akan Memperkuat Invasinya ke Ukraina

KBRI Moskow menerima laporan tentang kejadian ini dari perwakilan mahasiswa Indonesia di Volgograd sekitar pukul 19.30 WIB waktu setempat. Teman-teman Jamal yang menyertainya saat berenang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang dan memulai pencarian di sekitar Sungai Volga.

Beberapa jam setelah laporan diterima, KBRI Moskow menerima informasi bahwa polisi telah menemukan jenazah Jamal dalam kondisi tewas sekitar pukul 20:49 WIB. KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan kepolisian Volgograd dan pihak kampus, Volgograd State University, untuk melaporkan kematian Jamal.

Baca Juga :   Akibat Invasi Rusia, Lebih dari 50 Situs Bersejarah di Ukraina Rusak

Pada hari berikutnya, KBRI Moskow berhasil menghubungi keluarga Jamal di Maluku untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses autopsi dan pemulasaran jenazah. Jenazah Jamal saat ini ditempatkan di sebuah rumah jenazah di Volgograd, dan otoritas setempat sedang melakukan autopsi sesuai dengan peraturan Pemerintah Federasi Rusia.

Dokumen resmi berupa sertifikat kematian dijadwalkan akan selesai pada hari ini, Senin (3/7). Sertifikat tersebut diperlukan sebagai syarat wajib untuk pemulangan jenazah Jamal dari Moskow ke Indonesia.

Baca Juga :   Rusia Telah Memblokir Rekening Bank kedutaan Negara Finlandia Dan Denmark

Hingga saat ini, KBRI Moskow dan Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai proses pemulangan jenazah. Keluarga, teman-teman, dan rekan-rekan mahasiswa Jamal berduka cita atas kepergian tragis mahasiswa asal Maluku ini.

Sungai Volga, yang merupakan sungai terpanjang di Eropa, sering kali menjadi destinasi populer bagi wisatawan lokal maupun internasional. Namun, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan saat beraktivitas di perairan yang belum diketahui dengan baik.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO