JagatBisnis.com – Sebuah jet bisnis yang dihubungkan dengan kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin mengudara ke Belarusia dari Rusia pada Selasa, 27 Juni 2023, menyusul perlawanan yang memberikan ketupat bangkahulu terbanyak untuk kekuatan pemimpin negara Vladimir Putin semenjak ia berhak lebih dari 23 tahun lalu.
Putin dahulunya bernazar buat merusak perlawanan, membandingkannya dengan pergolakan era perang yang membawakan revolusi 1917 serta setelah itu perang sahawa, namun sebagian jam setelah itu perjanjian dijamah buat membolehkan Prigozhin serta sebagian prajuritnya berangkat ke Belarusia.
Prigozhin, mantan pencuri golongan teri berumur 62 tahun yang bungkas selaku prajurit upah terkuat Rusia, terakhir kelihatan di depan normal kala ia meninggalkan kota Rostov di Rusia selatan pada hari Sabtu, berjabat tangan serta menyindir kalau ia “menghibundar” orang-orang.
Flightradar24 membuktikan jet bidang usaha itu mengudara ke Belarusia pada Selasa pagi. Embraer Legacy 600 meninggalkan daerah Rostov pada 0232 GMT serta mulai turun pada 0420 GMT di dekat Minsk. Tidak jelas apakah pesawat itu benar-benar mendarat.
Kode rekognisi pesawat sesuai dengan jet yang ditautkan oleh Amerika persekutuan ke Autolex Transport yang dihubungkan terhadap Prigozhin oleh Kantor Pengawasan Aset Asing AS.
pakar ujaran Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan ia tidak ada data mengenai posisi Prigozhin, kendatipun ia berambisi seluruhnya pihak dalam perjanjian yang mengunci perlawanan hendak senantiasa pada perjanjian mereka.
Sinyal dari pesawat tidak ditunjukkan oleh Flightradar sesudah mendekati ketinggian 747 m tidak jauh dari pelabuhan udara Machulishchy, pas di sesisi selatan ibu kota Belarusia, Minsk. memadamkan transponder yaitu strategi normal buat menghindarkan penyelidikan posisi pendaratan yang tepat.
Di dasar perjanjian yang dimeiasi oleh kepala Belarusia Alexander Lukashenko pada hari Sabtu yang tiba-tiba membatalkan perlawanan oleh prajurit kelompok Wagner, Prigozhin – pembuat kawanan prajurit upah – diperintahkan buat tukar ke Belarusia.
In an address to the nation late on Monday, Putin said the leaders of what he called the “armed mutiny” had betrayed Russia and the Russian people but thanked the army, law enforcement and special services for resisting the mutineers.
Dalam pidatonya pada Senin malam, Putin menjelaskan para kepala dari apa yang disebutnya “perlawanan bersenjata” mencederai Rusia serta orang Rusia, namun akseptabel kasih terhadap prajurit, penegak hukum, serta layanan spesial karna melawan para pemberontidak.
“Pawai buat kesamarataan” Prigozhin, yang sabdanya dituju buat menuntaskan kasus dengan pejabat angkatan bersenjata Putin yang dia kira selaku pengkhianat serta korup, meninggikan peluang pergolakan di Rusia sembari mengganggu nama baik Putin selaku kepala yang tak tersaingi.
(tia)
