Ketua DPR RI Ingatkan Pemerintah untuk Pastikan Hewan Kurban dalam Kondisi Sehat

Ilustrasi Sapi Foto: SinPo.id

JagatBisnis.comKetua DPR Puan Maharani mendorong pemerintah memastikan hewan kurban yang didistribusikan untuk perayaan Idul Adha 2023 dalam kondisi sehat. Ia mengimbau pemerintah memperbanyak distribusi vaksin bagi hewan kurban agar terhindar dari virus lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD).

Hal ini diperlukan mengingat permintaan hewan kurban seperti sapi dan kambing tengah meningkat menjelang Idul Adha 2023.

“Kami mendorong pemerintah dapat mengambil tindakan yang proaktif untuk memastikan perlindungan yang kuat terhadap hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2023,” kata Puan, kepada wartawan, Jumat (23/6).

Puan menyoroti beberapa daerah penyuplai hewan kurban, seperti Provinsi Banten, yang diketahui terdapat 332 ekor hewan yang terinfeksi virus LSD. Lalu di Sidoarjo, Jawa Timur, terdapat 250 ekor sapi kurban yang juga terjangkit virus tersebut.

Baca Juga :   Besok, JIS Gelar Salat Idul Adha

Karena itu, Puan meminta pemerintah memperbanyak pendistribusian vaksin ke peternakan agar dapat meminimalisasi penyebaran virus pada hewan kurban. Dengan begitu, hewan kurban yang dijual lebih sehat saat dikonsumsi.

“Tindakan yang dapat diambil adalah memperbanyak distribusi vaksin. Vaksinasi yang tepat dan diberikan pada waktu yang sesuai dapat membantu melindungi hewan-hewan tersebut,” ungkap Puan.

Baca Juga :   Jalur Tikus ke Jakarta Tidak Disekat, Idul Adha Bisa Kebobolan

Eks Menko PMK itu pun menyoroti permintaan pemerintah Provinsi Lampung yang kekurangan 400-500 ribu vaksin LSD. Puan mendorong pemerintah segera memberi bantuan pemda yang kekurangan stok vaksin.

“Jangan sampai karena kurangnya vaksin nanti akan berdampak terhadap pasokan hewan kurban. Pemerintah pusat perlu mengakomodir kebutuhan di daerah,” kata dia.

Lebih lanjut, Puan juga meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan terhadap penjualan hewan kurban. Dengan begitu, tidak ada hewan kurban yang terjangkit virus beredar di masyarakat.

“Pemerintah harus bisa memastikan semua hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat. Pemda melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan harus mengintensifkan pemeriksaan hewan di kandang peternak atau lapak-lapak penjual hewan kurban,” papar Puan.

Baca Juga :   Sapi Kurban Jokowi di Solo Rencananya Hari Ini akan Disembelih

Di sisi lain, Puan meminta peternak dan para penjual menjaga kebersihan tempat penampungan hewan kurban, termasuk dengan memisahkan hewan yang sakit dengan hewan yang sehat. Hewan yang sakit harus dilakukan karantina.

“Proses pendistribusian hewan kurban juga harus diperhatikan kebersihannya. Karena virus bisa menular di mana saja, misalnya dalam perjalanan,” ucap Puan.

“Langkah-langkah pencegahan ini akan membantu mencegah penyebaran virus dan menjaga kesehatan hewan kurban,” tutupnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO